SOLOPOS.COM - Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana (kedua dari kiri)saat berkunjung ke Rumah Rusman yang kedua anaknya mengalami gangguan jiwa. (Solopos.com/Hawin Alaina)
Solopos.com, SALATIGA–Prihatin dengan salah satu warga di Kampung Bulusari RT 003/RW 006 Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, yang dua anaknya menderita orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Polres Salatiga memberikan perhatian, Selasa (1/11/2022).
Kapolres berserta jajarannya bersama Baznas Kota Salatiga berkunjung ke rumah Rusman, 70, yang dua anaknya yaitu Muhammad Hasan, 44, dan Aris Setiawan atau Wawan, 32, sudah 10 tahun mengalami gangguan jiwa.
Ana Rahayu, anak kedua Rusman, mengatakan sang kakak (Hasan) mengalami gangguan jiwa setelah di PHK.
“Kalau adiknya (Wawan) karena di bully di sekolah. Karena kakaknya seperti itu, jadi akhirnya kayak cilik ati ngoten nggeh, jadi seperti itu,” ungkap Ana kepada wartawan Selasa (1/11/2022).
“Kalau adiknya (Wawan) karena di bully di sekolah. Karena kakaknya seperti itu, jadi akhirnya kayak cilik ati ngoten nggeh, jadi seperti itu,” ungkap Ana kepada wartawan Selasa (1/11/2022).
Kejadian itu kata Ana, sejak adiknya duduk di kelas satu SMP. Kesehariannya kedua saudaranya yang mengalami gangguan jiwa itu sering berkeliling lingkungan sekitar.
Tidak mengamuk karena sudah diberikan obat secara rutin.
Diakuinya dengan bantuan yang diberikan Polres Salatiga sangat membantu. Sebab dalam keseharian saudaranya lebih banyak menghabiskan makan.
“Porsi makan juga melebihi orang biasa. Jadi setiap hari harus ada uang,” jelas dia.
Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat. Kemudian ditindaklanjuti oleh Polsek Argomulyo, sehingga pihaknya melakukan sambang warga.
“Ada warga yang dua anaknya mengalami gangguan jiwa. Kami memberikan support, dukungan moril kepada orang tua, termasuk adiknya, yang mana adik dan kakak dari dua orang ini memberikan obat. Tidak bisa melaksanakan kegiatan apapun,” terang Kapolres.
Diharapkan dengan kehadiran polres, TNI, pihak kecamatan memberikan motivasi keluarga untuk tetap mengawasi. Jangan sampai kedua orang tersebut jauh dari pantauan. Baik dari keluarga maupun dari masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan kegigihan orang tua dan adiknya mereka bisa sehat,” jelasnya.
Saat ini pihaknya masih koordinasi dengan pihak kecamatan, memastikan yang bersangkutan bisa berkomunikasi.
“Atau dari pihak dinas kesehatan akan menindaklanjuti pemeriksaan lebih intensif. Mungkin apakah harus dibawa ke RSJ untuk penanganan lebih lanjut,” papar AKBP Indra.
Dalam kunjungannya tersebut Kapolres Salatiga memberikan bantuan berupa sembako (beras, mi Instan, air mineral), buah serta uang tali kasih kepada keluarga Rusman.