SOLOPOS.COM - Warga memadamkan sisa api yang membakar rumah milik Sandimin, di Desa Termas, Kecamatan Karangarayung, Kabupaten Grobogan, Senin (13/6/2022) pagi. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. (Istimewa-Pemerintah Kecamatan Karangrayung)

Solopos.com, PURWODADI — Kebakaran terjadi di Grobogan di dua lokasi berbeda diduga akibat korsleting listrik meludeskan bangunan tiga toko di Kecamatan Gabus dan satu rumah warga di Kecamatan Karangrayung.

Kebakaran di Grobogan tersebut terjadi pada Minggu (12/6/2022) malam dan pada Senin (13/6/2022) pagi. Akibat kejadian ini kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran menimpa ruko untuk JNE, Foto Kopi dan Rumah makan di Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus sekira pukul 19.15 WIB.

Kebakaran kali pertama diketahui oleh Solikhul, 60 tahun warga setempat yang saat itu berada di salah satu warung sebelah barat lokasi kejadian.

Saksi mencium bau kayu terbakar, kemudian keluar warung dan melihat api di antara toko untuk JNE dan Foto Kopi Para Yuda. Solikhul kemudian berteriak meminta tolong.

Baca juga: Waspada! Gelombang Tinggi 6 Meter Ancam Pesisir Selatan Jateng-DIY

Warga pun berdatangan dan melaporkan ke Polsek Gabus yang langsung koordinasi dengan Pos Damkar Wirosari. Warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun karena toko terbuat dari kayu, api dengan cepat membesar sehingga sulit dikendalikan. Damkar Wirosari yang datang berhasil mencegah kebakaran merembet ke toko lainnya.

Akibat kejadian ini JNE menderita kerugian Rp10 juta, toko foto kopi kerugian Rp50 juta dan rumah makan Rp10 juta. Total mencapai Rp70 juta. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik.

Sedangkan kebakaran pada Senin (13/6/2022) sekitar pukul 07.30 WIB menimpa rumah milik Sandimin, 71 tahun warga Desa Termas, Kecamatan Karangrayung.

Baca juga: Perbaiki Tempat Lampu, Warga Purwodadi Meninggal Tersetrum

Saat kejadian, pemilik rumah Sandimin tengah berada di ladang, sehingga rumah dalam kondisi kosong tidak ada penghuni.

Menurut Camat Karangrayung, Munawar, saat warga mengetahui adanya kebakaran, api sudah terlanjur membesar dan membakar rumah kayu milik Sandimin.

Penyebab kebakaran menurut Munawar, diduga akibat korsleting listrik. Kebakaran menghanguskan uang tunai Rp1 juta dan dokomen. Kerugian akibat kejadian ini Rp15 juta.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya