SOLOPOS.COM - Kondisi terkini seusai terjadi ledakan di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Prof Sudarto atau di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu (10/1/2024) siang. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Terjadi ledakan di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Prof Sudarto atau di Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu (10/1/2024) siang. Ledakan dasyat itu menyebabkan empat mesin pengisian atau dispenser bahan bakar minyak (BBM) di SPBU itu mengalami kebakaran.

Pantauan Solopos.com, area sekitar SPBU itu terlihat dipenuhi bubuk berwarna pink yang berasal dari alat pemadam milik SPBU tersebut. Garis polisi pun telah terpasang dan saat ini Imafis Polrestabes Semarang tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab dari ledakan tersebut.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Adapun dari enam mesin pengisian bahan bakar yang berada di lokasi, lima di antaranya tampak terbakar hingga nyaris rusak. Bahkan terdapat satu sepeda motor terlihat masih tergeletak di lokasi dengan kondisi tangki bensin terbuka.

Seorang saksi, Putri Muna, 20, mengatakan ledakan berasal dari area dekat toilet SPBU. Ledakan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

“Saya posisi lagi mengisi bensin, terus dengar ledakan dua kali. Duar duar gitu. Keras [suaranya]. Panik dong, langsung lari motor tak tinggal,” kata Putri kepada Solopos.com, Rabu (10/1/2024).

Tak berselang lama usai lari karena panik, lanjut Putri, api kemudian keluar dari mesin BBM. Namun, ia tak ingat persis kali pertama sumber api itu berasal.

Meski sempat memunculkan api di empat mesin pengisian BBM, Putri menceritakan jika petugas langsung sigap memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Sehingga, api tak membesar karena bisa dipadamkan dalam waktu singkat bahkan sebelum Damkar sampai di lokasi kejadian.

“Langsung kok pemadamannya, cepat. Cepat banget. Terus kondisi juga lagi sepi. Cuma ada tiga empat motoran kalau enggak salah pas itu [kejadian],” pungkasnya.

Sementara itu, Komandan Peleton 2 Damkar Kota Semarang, Lilik Lesprinarno, mengatakan kondisi api saat ini sudah padam. Sementara untuk kerugian pihaknya masih belum bisa menyampaikan.

“Iya, ada empat mesin terbakar dan satu motor di lokasi. Tapi enggak terbakar itu [motor], tergeletak ditinggalkan pemilik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya