Jateng
Selasa, 16 September 2014 - 22:50 WIB

DUGAAN PENIPUAN : Diperas 2 Orang Mengaku Polisi, Andi Kehilangan Rp20 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok.)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Yohanes Andi,25, warga Perumahan BSB Graha Taman Pelangi Semarang harus rela kehilangan uang Rp20 juta, setelah diperas dua orang yang mengaku sebagai anggota Satuan Reserse Narkotika Polrestabes Semarang.

Yohanes melaporkan peristiwa pemerasan tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Semarang, Selasa (16/9/2014).

Advertisement

Ia menuturkan peristiwa pemerasan tersebut bermula ketika dirinya didatangi dua pria yang mengaku sebagai anggota Satuan Reserse Narkotika Polrestabes Semarang, di rumahnya.

“Tiba-tiba langsung ditangkap lalu di bawa ke mobil,” ungkapnya seerti dikutip Antara.

Saat ditangkap, menurut dia, dua polisi gadungan itu mengatakan dirinya terlibat dalam bisnis narkotika, penadah barang curian serta pembunuhan.

Advertisement

Di dalam sebuah mobil Toyota Avanza yang terparkir di depan rumah tersebut, kata dia, terdapat dua pria lainnya dalam kondisi tangan terborgol. Dua orang tersebut mengaku jika pelapor merupakan rekan mereka dalam melakukan kejahatan.

Yohanes mengaku diancam akan dijebloskan ke penjara berdasarkan pengakuan dua orang di dalam mobil yang dalam kondisi diborgol tersebut.

“Kemudian salah satu pria yang mengaku polisi tadi menawarkan bantuan dengan membayar tebusan sebesar Rp30 juta,” ucapnya.

Advertisement

Di dalam mobil tersebut akhirnya terjadi tawar menawar hingga disepakati pelapor akan membayar Rp20 juta. Setelah Rp20 juta dibayar, korban akhirnya dibebaskan oleh kedua pria yang mengaku polisi tadi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Wika Hardianto menyatakan akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. “Sebagai bagian dari tugas polisi, laporan tersebut akan ditangani,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif