SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengangguran (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Solopos.com, KENDAL — Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), mencatat adanya peningkatan jumlah pengangguran di wilayahnya dalam kurun waktu setahun, mulai 2020 hingga 2021.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kendal, Cicik Sulastri, mengatakan perlu adanya penurunan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Kendal. Data yang diterimanya menyebutkan jumlah lapangan kerja di Kendal tidak sebanding dengan jumlah pengangguran.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Tahun 2020 [jumlah pengangguran] berkisar 31.600 orang, kemudian meningkat menjadi 40.000 orang pada 2021. Tentunya, lapangan pekerjaan saat ini tidak sebanding dengan jumlah pengangguran. Ini yang menyebabkan tingginya angka pengangguran,” ujar Cicik, dikutip dari laman Internet resmi Pemkab Kendal, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Asal Usul Pulau Tiban Kendal, Awalnya Cuma Gundukan pasir

Guna menekan angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Kendal pun melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan mengembangkan aplikasi Kendal Karier.

Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, mengatakan aplikasi Kendal Karier akan terintegrasi hingga tingkat desa. “Saat ini terdapat aplikasi Kendal Karier yang sedang dalam tahap penyempurnaan dari pihak Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. Aplikasi ini akan terintegrasi hingga desa, dusun bahkan RT. Intinya aplikasi ini akan memberikan gambaran tentang pemetaan lapangan pekerjaan yang ada di Kabupaten Kendal, termasuk menjadi benefit dari segi pelaku usaha dan pemerintah,” jelas Dico.

Bupati Kendal menambahkan saat ini pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam pemberian pelatihan kerja. Dengan pelatihan itu, apa yang menjadi kebutuhan pelaku usaha bisa terpenuhi dari para pencari kerja di Kabupaten Kendal.

Adapun peran dan tanggung jawab dari masing – masing pihak dalam penggunaan aplikasi Kendal Karier, di antaranya peran Pemkab Kendal dalam menyediakan data pencari kerja, menerima data kebutuhan tenaga kerja dan pelatihan dari pelaku usaha, melaksanakan pelatihan, dan menyalurkan calon tenaga kerja pasca-pelatihan.

Baca juga: Kendal Trending di Twitter, Di Mana Letaknya?

Sedangkan peran dari pelaku usaha atas penggunaan aplikasi Kendal Karier adalah menyampaikan data kebutuhan tenaga kerja dan kebutuhan pelatihan calon tenaga kerja melalui aplikasi, menyeleksi calon tenaga kerja, menerima calon tenaga kerja kompeten pasca-pelatihan, dan melaporkan penempatan tenaga kerja kepada Pemkab Kendal.

Bupati termuda di Jateng ini pun menargetkan sekitar 40.000 tenaga kerja di Kendal bisa terserap di berbagai sektor industri, baik yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) maupun di luar kawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya