Jateng
Minggu, 27 Juni 2021 - 19:27 WIB

Duh, 7 ODGJ di RSJD Amino Gondohutomo Semarang Positif Covid-19

Imam Yuda Saputra  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dokter spesialis jiwa dari RSUD Simo, Kabupaten Boyolali, dr. M. Ismail Salahudin Sp. KJ, melakukan kunjungan ke pasien ODGJ di Kemusu, Boyolali, Selasa (1/12/2020). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SEMARANG – Sebanyak tujuh orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Daerah atau RSJD Amino Gondohutomo, Kota Semarang, Jawa Tengah terkonfirmasi Covid-19.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama (Dirut) RSJD Amino Gondohutomo, Kota Semarang, Alex Jusran, kepada wartawan di Kota Semarang, Jumat (25/6/2021).

Advertisement

“Awalnya ada 5-7 pasien ODGJ [positif Covid-19]. Kemudian kita tracing, hasilnya ada 20 orang yang terpapar termasuk perawat dan dokter. Tapi, itu kejadiannya sudah sekitar dua pekan lalu,” ujar Alex.

Baca Juga: Yuni Shara Izinkan Anak Nonton Film Porno, KPAI: Itu Berbahaya

Advertisement

Baca Juga: Yuni Shara Izinkan Anak Nonton Film Porno, KPAI: Itu Berbahaya

Alex mengatakan untuk pasien ODGJ yang terpapar Covid-19 tetap ditangani sesuai standar. Mereka tidak diperkenankan jalan-jalan di luar bangsal, atau ditempatkan di ruangan khusus.

Menurut Alex, ODGJ tergolong kategori orang yang rawan terpapar Covid-19. Bahkan, ODGJ di RSJD Amino Gondohutomo yang terpapar Covid-19 memiliki gejala ringan, sedang hingga berat.

Advertisement

Sementara itu, terkait distribusi oksigen untuk pasien Covid-19, Alex mengaku seringkali mengalami keterlambatan pasien. Ada pun 90% pasien yang dirujuk ke RSJD Amino Gondohutomo membutuhkan oksigen.

“Permasalahan kita saat ini kebutuhan tabung oksigen yang masih. Dengan jumlah 60 pasien Covid-19, tapi terus meningkat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, Abdul Hakam, membenarkan jika ada ODGJ di RSJD Amino Gondohutomo yang terpapar Covid-19. “Iya, ada ODGJ yang terpapar Covid-19,” ujar Hakam.

Advertisement

Baca Juga: Mempertimbangkan Matang-Matang Pembelajaran Tatap Muka

Meski demikian, Hakam belum mengetahui jumlah pasti berapa ODGJ yang terkonfirmasi Covid-19. Kendati demikian, menurutnya ODGJ yang terpapar Covid-19 cenderung lebih cepat sembuh ketimbang orang normal.

“ODGJ kalau terpapar Covid-19 cepat sembuh. Sebab, dia rileks, tidak punya beban, dan tidak stres sama sekali,” kata Hakam.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif