SOLOPOS.COM - Guru Sekolah Dasar (SD) Negeri Sugihan 03, Tengaran, Kabupaten Semarang berpose bersama di sekolah setempat, Selasa (6/6/2023). Sekolah tersebut menjadi salah satu SD yang tidak mendapatkan siswa saat PPDB online. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG — Proses pendaftaran calon peserta didik baru (PPDB) secara online tahun pelajaran 2023 untuk Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Semarang telah selesai April lalu. Namun hingga sekarang, masih banyak ditemukan SD di wilayah Kabupaten Semarang yang kekurangan siswa baru.

Dari data yang didapatkan Solopos.com, total ada 478 SD di Kabupaten Semarang, baik yang berstatus negeri maupun swasta. Dari data itu, sebanyak 99 SD sama sekali tidak mendapatkan siswa baru pada proses PPDB online 2023 ini.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Di luar itu, ada beberapa SD yang hanya mendapatkan 1-9 siswa baru. Satu di antara SD yang tidak mendapatkan siswa pada proses PPDB online adalah SDN Sugihan 03 Tengaran, Kabupaten Semarang.

Kepala Sekolah SDN Sugihan 03 Tengaran, Kabupaten Semarang, Septina Ika Kadarsih, membenarkan sekolahnya pada PPDB ini tidak ada yang mendaftar.

“Pendaftaran online kami nol siswa yang mendaftar. Hal ini juga pernah terjadi di tahun sebelumnya, kami nol siswa yang mendaftar. Akhirnya kami mencari siswa sendiri yang mau bersekolah di sekolahan kami ini dengan berbagai cara,” ungkap Ika kepada Solopos.com, Selasa (6/6/2023).

Salah satu upaya sekolah, yakni dengan melihat data anak-anak yang tidak sekolah TK tapi usianya sudah memenuhi syarat masuk siswa SD. Pihaknya melakukan pendekatan ke orang tua siswa agar mau sekolah di sekolahannya.

“Selain memilah data yang ada, kami juga melakukan cara door to door ke rumah-rumah warga,” bebernya.

Berbagai langkah dari para pendidik di SDN Sugihan 03 Tengaran untuk mendapatkan siswa baru itu berbuah hasil. Ika mengaku, ada enam siswa baru di tahun ajaran 2023 ini yang akan bersekolah di sekolahan itu.

“Ada enam siswa baru saat ini, padahal jika dilihat dari kapasitas kelas kami ini bisa menampung lebih dari 28 siswa. Tapi tahun ini ada enam dan kami sudah bersyukur,” ungkapnya.

Sisa waktu yang ada sampai awal masuk tahun pelajaran baru, Ika bertekad akan terus melakukan upaya mendapat siswa baru lagi dengan cara yang sama, yakni door to door. Selain itu juga membagikan dua paket seragam kepada warga yang memiliki anak usia SD.

Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikbudpora) Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo, mengatakan pemerintah akan terus mengupayakan agar sekolah-sekolah dasar yang masih kekurangan siswa di tahun ini segera mendapatkan siswa.

“Proses PPDB online 2023 sudah selesai memang pada pertengahan puasa kemarin. Memang masih banyak sekolah yang kekurangan siswa,” jelas Sukaton.

Lantaran hal itu, pihaknya masih akan terus membuka PPDB setiap saat sampai nanti masuk kembali tahun pelajaran baru 2023 ini dimulai, yakni Juli 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya