Jateng
Rabu, 7 Februari 2024 - 19:13 WIB

Duh! Banjir di Grobogan Tak Kunjung Surut, 5 Tanggul Malah Jebol

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas PLN mengamankan pasokan listrik saat banjir melanda di wilayah Gubug, Grobogan. (Istimewa)

Solopos.com, GROBOGAN – Intensitas hujan yang tinggi sejak tiga hari terakhir membuat sejumlah tanggul di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), kembali jebol. Imbasnya, hingga Rabu (7/2/2024) sore ini, banjir setinggi 30-70 sentimeter (cm) masih menggenangi 63 desa dari total 16 kecamatan yang terdampak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, Endang Sulistyoningsih, mengatakan ada lima tanggul yang jebol. Kelima tanggul itu berada di aliran Sungai Bugel, Cabean, Jetaksari, Gubuk dan Mojoagung. Kelima tanggul itu tak mampu menampung debit air hingga akhirnya air melimpas ke desa dan jalan.

Advertisement

“Dan posisi masih banjir ini. Jadi enggak bisa ditambal. Rugi nanti [kalau ditambal], bisa jebol lagi,” kata Endang saat dihubungi Solopos.com, Rabu (7/2/2024) sore.

Kendati belum ditambal, BPBD Grobogan telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana. Pihaknya berharap kelima tanggul yang jebol itu nantinya bisa ditambal secara permanen.

“Selain koordinasi dengan BBWS kita juga sudah terjun ke lokasi, ada Bupati, Pj (Penjabat) Gubernur Jateng dan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah). Semua sektor saat ini telah menindaklanjuti. Harapannya, untuk tanggul ini bisa [ditambal] permanen. Soalnya ini kan tanahnya udah terendam air berhari-hari, kalau tambalanya semi permanen takutnya blorot [ambrol], jebol lagi nanti. Ya mudah-mudahan bisa segera ditangani permanen,” harapnya.

Advertisement

Adapun hingga Rabu ini korban yang meninggal dunia tercatat masih satu orang, yakni seorang bocah usia 7 tahun yang hanyut di belantaran sungai saat banjir melanda Kabupaten Grobogan. Selain itu, satu rumah dilaporkan rusak atau roboh akibat banjir.

“Kami mengimbau warga jangan bermain di bantaran sungai. Jangan sampai kejadian ini [bocah hanyut] terulang lagi. Jangan sampai anak-anak main ditempat mengkhawatirkan hingga menjadikan cedera atau fatal. Mohon perhatiannya,” pintanya.

Sementara itu, Kepada BPBD Jateng, Bergas C Penanggungan, mengatakan 16 kecamatan yang masih terendam banjir ada di Godong, Penawangan, Tawangharjo, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Geyer, Kedungjati, Tegowanu, Tanggungharjo, Gubug, Grobogan, Pulokulon, Brati, Wirosari dan Klambu. Ia menilai cuaca yang tidak terlalu bersahabat selama tiga hari ini membuat banjir di Grobogan tak kunjung surut.

Advertisement

“Sampai saat ini masih penanganan di lapangan. Namun di beberapa titik air berangsur surut dengan penurunan kurang lebih 20 cm,” kata Bergas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif