SOLOPOS.COM - Pelaksanaan uji swab massal di depan Kantor Wakil Bupati Grobogan, Rabu (13/7/2020). (Solopos.com-Arif Fajar Setiadi)
Solopos.com, PURWODADI – Dua kepala dinas di Pemkab Grobogan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu setelah hasil uji swab atau tes usap keduanya diterima Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Grobogan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan kedua pejabat tersebut adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan, NAP, 55, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Grobogan, AH, 52.
Ketika informasi dua kepala dinas yang terkonfirmasi positif Covid-19 disampaikan ke Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan, Slamet Widodo, hanya menjawab singkat. “Iya mas,” jelasnya kepada Solopos.com melalui pesan WhatsApp (WA), Rabu (22/7/2020).
MUI Desak Penyebar Hoaks Klepon Tidak Islami Diproses Hukum
MUI Desak Penyebar Hoaks Klepon Tidak Islami Diproses Hukum
Kedua kepala dinas tersebut merupakan peserta swab massal yang digelar Pemkab Grobogan di depan Kantor Wakil Bupati Grobogan pada Rabu (13/7/2020). Swab massal tersebut dilaksanakan menyusul Sekda Grobogan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (13/7/2020). Kini Sekda Moh Sumarsono sudah dinyatakan sembuh.
Selain pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Grobogan, uji swab massal tersebut juga dilakukan terhadap anggota DPRD Grobogan. Bahkan Bupati beserta keluarganya juga menjalani uji swab di ruang wakil bupati (wabup).
Hasil Survei: Prabowo Capres Terkuat 2024, Elektabilitas Ganjar Melejit
Mengenai kondisi dua pasien baru Covid-19 tersebut, menurut Slamet Widodo, cukup sehat. “Keduanya saat ini menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi,” katanya.
Dia mengatakan hasil uji swab massal yang dilaksanakan di depan Kantor Wabup Grobogan belum semuanya diterima. Demikian juga uji swab yang digelar di DPRD Grobogan pada Kamis (14/7/2020) juga belum keluar.
Kepala DLH, NAP, mengatakan mengikuti uji swab massal yang digelar Pemkab Grobogan. Selain sebagai kepala organisasi pemerintah daerah (OPD), dia bersama kepala OPD yang lain juga sempat rapat bersama Sekda Grobogan.
Persoalkan UKT, Mahasiswa Unnes Gugat Permendikbud ke MA
“Iya dari hasil uji swab massal. Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, saya bersama sejumlah kepala dinas sempat rapat dengan Pak Sekda. Namun dari mana sumber penularannya saya tidak tahu pasti,” jelas NAP melalui pesan WA.
Selain ada tambahan dua pasien baru, pada hari yang sama juga ada satu pasien Covid-19 meninggal dunia. Pasien bernama Supar, 61, dari Kecamatan Grobogan. Sebelumnya pasien tersebut sempat menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi.
Dengan tambahan dua pasien baru, total kasus positif corona di Grobogan sampai saat ini ada 206 orang. Kemudian dengan satu pasien meninggal maka total ada 21 orang meninggal, 78 orang dinyatakan sembuh dan 107 orang masih dirawat.