Jateng
Kamis, 23 Januari 2020 - 08:50 WIB

Duh, Harga Cabai di Semarang Tembus Rp85.000/Kg

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang lombok di Pasar Bulu Semarang, Sunarsi, tengah melayani pembeli, Rabu (22/1/2020). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG — Harga cabai di pasaran terus mengalami kenaikan pada awal tahun 2020 ini. Bahkan di Kota Semarang harga cabai jenis rawit merah tembus di angka Rp85.000 per kilogram (kg).

Pantauan Semarangpos.com di salah satu pasar tradisional di Kota Semarang, Pasar Bulu, Rabu (22/1/2020) harga cabai jenis rawit merah mengalami kenaikan yang signifikan.

Advertisement

Jika pada dua hari sebelumnya, harga cabai rawit merah berkisar di angka Rp70.000 per kg. Kini, harganya merangkak naik menjadi Rp85.000 per kg.

“Dua hari kemarin masih Rp70.000 per kg. Sekarang sudah Rp85.000 per kg. Harganya naik terus,” ujar seorang pedagang di Pasar Bulu, Sunarsih, 58, kepada Solopos.com, Rabu.

Advertisement

“Dua hari kemarin masih Rp70.000 per kg. Sekarang sudah Rp85.000 per kg. Harganya naik terus,” ujar seorang pedagang di Pasar Bulu, Sunarsih, 58, kepada Solopos.com, Rabu.

Naiknya harga cabai rawit merah turut diikuti cabai jenis lainnya seperti cabai rawit hijau, maupun cabai keriting merah dan keriting hijau. Harga cabai rawit hijau berada di angka Rp45.000 per kg, cabai rawit keriting hijau mencapai Rp24.000 per kg, sedangkan cabai keriting merah Rp50.000 per kg.

Sunarsi menduga kenaikan harga itu disebabkan turunnya pasokan cabai dari kalangan petani. Di sisi lain, jumlah permintaan terus mengalami kenaikan.

Advertisement

Sementara itu, kenaikan harga cabai juga terjadi di Pasar Johar. Salah seorang pedagang Pasar Johar, Sumartono, mengaku kenaikan harga cabai rawit merah sudah menjadi hal biasa dan biasanya terjadi pada periode Desember-Januari, saat memasuki musim penghujan.

“Pekan lalu harganya masih Rp60.000 per kg, sekarang sudah di angka Rp80.000 per kg. Kalau eceran normalnya per kilo itu Rp50.000-Rp55.000 per kg,” tutur Sumartono.

Sumartono pun mengaku waswas jika harga cabai rawit merah terus mengalami kenaikan. Ia pernah mengalami kenaikan harga cabai berada di level tertinggi, yakni Rp125.000 per kg atau setara dengan harga daging sapi.

Advertisement

Terpisah, seorang pembeli dari Kelurahan Kalibanteng, Kecamatan Semarang Barat, Mami, menyayangkan kenaikan harga cabai rawit merah yang terus melambung.

Meski demikian, ia tidak bisa berpaling karena cabai rawit merah merupakan salah satu bahan pokok dalam memasak.

“Ya tetap beli. Soalnya, kalau cabai lainya enggak terasa pedas. Kita siasati belinya. Sekarang belinya per ons saja. 1 ons kan Rp7.000. Cuma buat masak saja. Kecuali kalau punya acara atau hajatan, belinya kilo-an,” tutur Mami.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif