Jateng
Jumat, 27 September 2019 - 20:50 WIB

Duh, Sepekan Terakhir 13 Gempa Guncang Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi titik gempa bumi di Kendal. (BMKG Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 13 kejadian gempa bumi mengguncang Jawa Tengah (Jateng) selama sepekan terakhir. Terbaru, gempa bumi dengan magnitudo 3,3 melanda wilayah Kabupaten Kendal, Kamis (26/9/2019) tengah malam.

Gempa bumi jenis dangkal yang disebabkan sesar lokal ini memang tergolong kecil. Kendati demikian, gempa bumi cukup meresahkan bagi warga Jateng, khususnya Kendal.

Advertisement

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jateng, Setyoajie Prayoedhie, meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait kejadian gempa bumi yang ada di sekitar Jateng.

“Jangan panik dan tetap tingkatkan kewaspadaan,” ujar Setyoajie saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat (27/9/2019).

Setyoajie mengatakan adanya gempa di wilayah Jateng merupakan sesuatu yang biasa. Ia menyebut jika Indonesia berada di kawasan aktif gempa atau kerap disebut Cincin Api.

Advertisement

“Di Jateng ini terdapat zona subduksi dengan sebaran tujuh sesar aktif yang memanjang mulai dari Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Semarang, hingga wilayah Pegunungan Kendang. Sesar aktif ini berpotensi menimbulkan gempa bumi dengan kekuatan yang bervariasi,” ujar Setyoajie.

Setyoajie menambahkan gempa di Kendal yang terletak pada koordinat 7,04 Lintang Selaan dan 110,09 Bujur Timur (BT), atau tepatnya di 17 km Barat Daya Kabupaten Kendal itu merupakan bukti jika Sesar Semarang masih aktif.

“Tapi masyarakat tidak perlu panik. Gempa bumi memang tidak bisa diprediksi kapan terjadinya. Tapi kita bisa meningkatkan kewaspadaan melalui mitigasi bencana,” ujarnya.

Advertisement

Sementara itu data Stasiun Geofisika Banjarnegara menyebut 13 kejadian gempa bumi yang terjadi selama sepekan terakhir di wilayah Jateng dan sekitarnya, yakni antara 20-26 September 2019 itu 10 di antaranya terjadi di selatan Jawa, 2 di selatan weleri, Kendal, dan 1 berada di selatan Blitar, Jawa Timar.

Sebamyak 13 kejadian gempa bumi itu memiliki kedalaman dangkal atau kurang dari 69 km, di mana enam di antaranya tergolong kecil atau berkekuatan magnitudo kurang dari 3,0. Sementara tujuh gempa bumi lainnya memiliki kekuatan magnitudo 3,0-5,0.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif