SOLOPOS.COM - Anggota Komisi DPR saat meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik PLN UID Jateng DIY di Kota Semarang, Jumat (9/12/2022). (BC)
Solopos.com, SEMARANG — Komisi VII DPR meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN di Kantor PLN UID Jateng DIY di Kota Semarang, Jumat (9/12/2022). Peresmian itu menjadi salah satu langkah nyata dukungan parlemen terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“PLN terus menambah jumlah SPKLU untuk electric vehicle [EV]. Jika eksisting saat ini terdapat 10 unit SPKLU di Jateng dan DIY, maka dalam waktu dekat akan bertambah lagi menjadi sembilan unit. Kedepan, jumlahnya harus diusulkan dan ditambah lagi. Kita wajib support,” ujar Ketua Tim DPR dalam kunjungan itu, Bambang Dwi Hartono.
Saat ini terdapat total 129 unit SPKLU yang tersebar di seluruh indonesia, untuk men-support ekosistem kendaraan listrik.
Anggota Komisi VII DPR, Dyah Roroesti, menyatakan berdasarkan COP27/ Konvensi Perubahan Iklim Internasional yang digawangi PBB, Indonesia telah meningkatkan target pengurangan emisi dari sebelumnya 29% menjadi 31% di 2030. Saat ini, salah satu penyumbang terbesar emisi karbon berasal dari emisi yang ditimbulkan moda transportasi.
Sementara itu, anggota lain Komisi VII DPR, Bambang Hermanto, menyampaikan dukungan penuh kepada PLN untuk terus menambah jumlah SPKLU. Terlebih upaya itu demi mewujudkan capaian zero emission di tahun 2023.
Baca juga: Hadiri Pernikahan Kaesang-Erina di Sleman, Tamu Undangan Diangkut Mobil Listrik
Pengembangan ekosistem kendaraan listrik juga merupakan salah satu strategi dalam membantu pemerintah mengurangi beban biaya APBN untuk impor BBM.
“Selain membantu pemerintah mengurangi impor BBM, tentunya yang lebih penting adalah untuk mengurangi emisi karbon, karena menjaga bumi ini adalah tugas kita bersama. Oleh karena itu mari kita galakkan ekosistem kendaraan listrik. Berubah dari moda transportasi dengan metode combustion engine [BBM] ke kendaraan listrik,” tutur Direktur Distribusi PT PLN, Adi Priyanto.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR masa sidang II tahun sidang 2022-2023. Hadir enam anggota Komisi VII DPR dalam kegiatan itu yakni Bambang Dwi Hartono dari Fraksi PDIP, H.M. Gandung Pardiman (Golkar), Bambang Hermanto (Golkar), Dyah Roroesti (Golkar), Hendrik H. Sitompul (Demokrat), Ratna Juwita Sari (Fraksi PKB), serta Sekretaris Dirjen Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari, dan Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto.