SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah, Supriyanto (pojok kiri), saat menandatangani MoU bersama Khas Hotel Semarang di Semarang, Rabu (21/6/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Sebagai upaya mendukung petani lokal, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), kembali melebarkan sayapnya dengan bekerja sama dengan hotel-hotel di wilayah Jateng. Kali ini kerja sama dilakukan dengan Khas Hotel Semarang, Rabu (21/6/2023).

Kepala Distanbun Jateng, Supriyanto, mengatakan kerja sama ini untuk memberikan ruang bagi petani dalam memasarkan tiap produk unggulannya masing-masing, terutama di area hotel. Tercatat, sudaha ada sekitar 171 hotel di Jateng yang sepakat bekerja sama dengan Distanbun Jateng dan telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“17 hotel itu tersebar di berbagai daerah. Di Semarang sudah banyak. Terus hotel di Pekalongan juga ada, daerah Soloraya juga. Kita di Jateng masih terbuka untuk lainnya. Langkah ini juga sebagai bentuk menyemangati petani bahwa mereka tidak sendirian,” ujar Supriyanto seusai melakukan penandatanganan MoU dengan Khas Hotel Semarang di Khas Hotel Semarang, Rabu (21/6/2023) sore.

Pada kesempatan ini, imbuh Supriyanto, pihaknya juga memberikan ruang kepada petani agar produknya bisa bersaing lebih jauh dengan masuk di hotel. Termasuk meningkatkan profesionalitas dengan terus meningkatkan kualitas produk dan turut memberikan continue suply atau suplay rutin kepada sejumlah hotel.

“Prinsip kami membuka pasar [lokal], namum pasar yang memiliki kekhasan tersendiri. Tak hanya memberikan ruang, kami juga berikan pelatihan kepada mereka (kelompok tani) dari hulu sampai ke pesarnya,” imbuhnya.

Terkait kerjasama ini menyangkut komoditas apa saja, Supriyanto menegaskan tak ada batasan. Semua komoditas, baik sayur-sayuran, buah-buahan, maupun perkopian bisa masuk semua untik menjadi suplay continues di hotel.

“Selama punya kekhasan, komitmen, kualitas, ini terbuka bagi tiap komoditas petani. Langkah ini juga untuk membiay pasar komoditas pertanian menjadi lebih baik, dengan membenahi manajemen di lapangan, jadi harga untuk petani lokal nanti enggak anjlok [murah],” tegasnya.

Sementara itu, General Manager (GM) Hotel Khas Semarang, Ismariani Rakib, mengatakan ada dua komoditas yang dikerjasamakan dengan Distanbun Jateng, yakni sayur sayuran dan kopi. “Sayuran sudah dari Januari 2023, kalau kopi baru dua bulan ini,” terang Ismariani.

Ismariani pun menyampaikan kerja sama ini membuat produk sayur-sayuran yang ada di Khas Hotel Semarang menjadi lebih fresh atau segar. Sebab, sayur-saturan tersebut langsung dikirim dari sumbernya tanpa perantara.

“Perbedaaannya sebelum kerja sama dan sudah benar-benar berbeda. Sayuranya fresh, karena sudah enggak dari tangan ke tangan. Langsung dari petani. Secara kualitas juga kompetitif,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya