Solopos.com, SEMARANG — Polres Semarang menggelar apel gelar Polisi RW di Mapolres setempat, Senin (29/5/2023). Apel tersebut dipimpin langsung Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra.
Kapolres Semarang menyampaikan Polisi RW merupakan program Mabes Polri dan dilaksanakan serentak di jajaran kepolisian se-Indonesia. Keberadaan Polisi RW untuk mendekatkan kepada masyarakat, terutama dalam perihal penyampaian laporan di lingkungan tingkat RW.
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
“Program Polisi RW sebagai wujud Binmas Prediktif yang merupakan bentuk integralitas semua fungsi Harkamtibmas dalam mengemban tugas Polmas pada tingkat RW,” ungkap Kapolres, Senin.
Kapolres menyampaikan sebanyak 709 Personel Polres Semarang yang akan diterjunkan pada 1.275 RW se-Kabupaten Semarang.
Pembagiannya, sebanyak 222 personel akan ditugaskan pada 666 RW (1 personel mengampu 3 RW), 122 personil akan ditugaskan pada 244 RW (1 personel mengampu 2 RW), dan 365 personil lainnya akan ditugaskan pada 365 RW (1 personil mengampu 1 RW).
Seluruh personel Polres Semarang terlibat dalam program ini kecuali Bhabinkamtibmas dan Dokkes (Dokter dan Kesehatan Polri). Tugas yang akan diemban di antaranya pendataan warga hingga tingkat RT melalui Ketua RW-nya.
Di samping itu, menjalin komunikasi dengan ketua RW dan para tokoh masyarakat di lingkungan tersebut serta mensosialisasikan perihal tugas Polisi RW guna menciptakan dan menjaga Kamtibmas yang Kondusif.
“Dengan dibentuknya Polisi RW ini diharapkan dapat menyerap saran, laporan, serta keluhan dari masyarakat hingga tingkatan RW. Tentunya dengan dibantu personel Bhabinkamtibmas sebagai pengemban fungsi pembinaan tingkat kelurahan atau desa sehingga Harkamtibmas di wilayah Kabupaten Semarang dapat terjaga,” tandas AKBP Oka.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
