Solopos.com, SEMARANG — Untuk mengenalkan produk krida kebahasaan, Duta Bahasa Jawa Tengah menggelar Bengkel Diaspora Muda Penggerak Literasi: Sosialisasi dan Uji Coba Krida. Kegiatan yang digelar secara daring ini menggandeng Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) Kinabalu, Malaysia, pada 6 Oktober 2022, dan SILN Davao, Filipina, pada 7—8 Oktober 2022.
Bengkel Diaspora Muda Penggerak Literasi ini diikuti 40 peserta dari dua sekolah tersebut. Dalam kegiatan ini, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jateng, Ganjar Harimansyah, mengenalkan profil Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta Balai Bahasa.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
“Kegiatan ini merupakan langkah awal yang baik untuk mengawali kerja sama antara Balai Bahasa Provinsi Jateng dan SILN. Kegiatan ini juga merupakan bentuk upaya penginternasionalan bahasa Indonesia,” ujar Ganjar, seperti dalam rilisnya, Jumat (7/10/2022).
Bengkel Diaspora Muda Penggerak Literasi tersebut mendapat apresiasi positif dari Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Malaysia (SIKK), Dadang Hermawan dan Kepala Sekolah Indonesia Davao, Filipina, Daulat Siregar.
Baca Juga: Jamu Jampi Usodo, Warisan Nusantara Menyehatkan Dunia
“Kegiatan seperti ini sangat penting bagi siswa kami untuk mengenal Indonesia. Meskipun lahir dari orang tua yang berasal dari Indonesia, sebagian besar mereka belum pernah datang ke Indonesia. Bahasa Indonesia hanya digunakan secara formal di sekolah,” kata Dadang.
Penyataan serupa juga diungkapkan oleh Daulat Siregar. Ia menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat bagi sisanya. Ia mengaku kekurangan guru Bahasa Indonesia. “Sehari-hari siswa kami lebih banyak menggunakan bahasa setempat dibandingkan dengan bahasa Indonesia,” ungkap Daulat.
Dalam kesempatan itu juga peserta dikenalkan dengan Duta Bahasa Jawa Tengah oleh Ketua Ikatan Duta Bahasa Provinsi Jateng, Ida Fitriyah. Ada juga pengenalan produk krida kebahasaan pemenang Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Pradana Ricardo dan Hernina Dinanda Pangestika, berupa laman baskaraa.id.
Baca Juga: Mengingat Pujangga Ranggawarsita
“Laman tersebut memuat tembang dolanan dan cerita rakyat di Jawa Tengah. Kelebihan baskaraa.id adalah dilengkapi tampilan berbahasa isyarat sehingga dapat dinikmati oleh pemirsa tunarungu. Produk krida kebahasaan tersebut nantinya ditampilkan di pemilihan Duta Bahasa Nasional,” jelas Ricardo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
