SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Duta wisata Pekalongan diharapkan ikut mempromosikan batik.

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN-Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengharapkan semua finalis duta wisata 2015 mampu mempromosikan kerajinan batik daerah ini di tingkat nasional.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Penjabat Wali Kota Pekalongan, Priyo Anggoro di Pekalongan, Rabu (7/10/2015), mengatakan pemkot akan mengagendakan tentang kerajinan batik sebagai bahan audensi pada peserta Duta Wisata 2015.

“Sebagai ikon ‘Kota Batik’ sudah seharusnya finalis duta wisata mampu ikut andil dalam mempromosikan Kota Pekalongan sebagai pusat kerajinan batik di wilayah Jateng maupun tingkat nasional,” katanya.

Selain itu, kata dia, peserta duta wisata juga harus mengenakan pakain batik sebagai salah satu langkah kecil untuk mempromosikan batik.

Menurut dia, pakaian batik harus terus dikenakan oleh semua masyarakat Pekalongan agar kerajinan batik makin dikenal di tingkat Jawa Tengah maupun propinsi lainnya.

“Oleh karena, sebagai bentuk untuk mempromosikan batik, kami juga meminta pada PNS mengenakan pakaian tradisional Jawa kombinasi dengan batik setiap tanggal 15,” katanya.

Ia mengatakan dengan memakai pakaian tradsional merupakan bentuk pelestarian budaya dan tidak menghilangkan identitas sebagai orang Jawa.

“Kami mendukung aturan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang mewajibkan para PNS mengenakan pakaian lurik dan memakai batik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya