SOLOPOS.COM - Pelayanan Program Eazy Passport di UIN Salatiga, Selasa (16/5/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Guna mempermudah membikin sekaligus memperpanjang paspor, UIN Salatiga bekerja sama dengan Imigrasi Kelas I Semarang menyelenggarakan Program Eazy Passport.

Program ini merupakan jemput bola dari imigrasi di bidang pengurusan paspor. Program Eazy Passport hadir di UIN Salatiga karena banyaknya dosen dan mahasiswa yang sering mengurus paspor.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Kepala Pusat Kerja Sama Internasional UIN Salatiga, Marisa Fran Lina, mengaku pihaknya sengaja mendatangkan petugas imigrasi untuk pembuatan dan perpanjangan paspor. Hal ini khusus untuk warga civitas akademika UIN Salatiga.

“Ini baru pertama kami khususkan untuk warga civitas akademika UIN Salatiga. Ada dosen, mahasiswa, karyawan, dan alumni UIN Salatiga,” terang Marisa kepada Solopos.com, Selasa (16/5/2023).

Diakui tujuan dari Program Eazy Passport ini karena tahun ini ada mahasiswa yang mengambil kelas khusus internasional sehingga ada kunjungan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di luar negeri.

“Untuk dosen yang akan dinas ke luar negeri, tentu akan sangat efektif dengan adanya Program Eazy Passport ini. Daripada antre di Imigrasi,” jelas dia.

Dikatakan untuk biaya pembuatan paspor senilai Rp350.000. Di kesempatan kali ini, pihak imigrasi telah menyiapkan kuota paspor untuk 60 orang.

“Langsung hampir habis dengan 59 orang yang sudah daftar mengurus paspor. Soalnya setelah pandemi ini kan dibuka lagi, jadi cukup banyak yang akan ke luar negeri,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya