Solopos.com, SALATIGA — Memasuki tahun ke delapannya, gelaran acara Economians Festival (Ecofest) 2023 Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga berlangsung meriah, Sabtu (7/10/2023) malam.
Menghadirkan guest star, yaitu Ardhito Pramono, NDX AKA, dan HIV!, konser di Lapangan Sepak Bola UKSW ini dipadati ribuan penonton. Konser bertajuk Buku, Pesta, dan Cinta ini hendak menunjukkan tiga sisi kehidupan anak muda, yaitu kehidupan perkuliahan, sosial, dan cinta.
“Tema kali ini memberikan euforia jiwa muda dan semangat anak muda dari tiga sisi kehidupan,” ungkap Ketua Ecofest 2023, Abraham Yoga Pratama.
Abe, sapaan akrab mahasiswa FEB angkatan 2020 ini menyatakan bahwa selain berdampak pada perputaran ekonomi yang cukup besar karena turut menggandeng 30 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), konser ini juga memberikan pengalaman manajemen event bagi mahasiswa FEB.
“Semua dikelola oleh mahasiswa, teman-teman dapat mengeksplorasi dunia kreatif ini sedalam-dalamnya dan dapat belajar banyak hal,” ujarnya.
Ardhito Pramono hadir sebagai guest star pembuka dalam penampilan acara yang rutin digelar setiap tahun ini. Penerima penghargaan Anugerah Musik Indonesia tahun 2020 ini mengajak penonton yang hadir untuk berjoget dan bersantai sambil menyanyikan lagunya yang kental akan genre jazz.
Penonton semakin terbius dengan suara indah Ardhito yang melantunkan lagu Say Hello, Here We Go Again, I Just Couldn’t Save You Tonight. Ia juga membawakan lagu Bitterlove yang dirilis tahun 2020 dan Waking Up Together with You yang dirilis bulan Juli 2023 lalu.
Semakin petang, acara berlangsung semakin meriah dengan penampilan grup band NDX AKA. Lagu-lagu berlirik bahasa Jawa yang enak didengar membuat penonton antusias bergoyang dan berdendang. Di tengah penampilan, semakin meriah dengan kejutan balon jumbo warna-warni melambung tinggi dari kerumunan penonton.
Hujan gerimis seolah tidak dihiraukan penonton yang tetap asyik menyanyikan lagu bersama NDX AKA. Tak hanya membawakan lagu-lagu hitsnya, seperti Tewas Tertimbun Masa Lalu, Kelingan Mantan, Aku Bukan Bonekamu, Bojo Ketikung, grup band asal Yogyakarta ini juga menyanyikan lagu-lagu popular Tanah Air.
“Semoga hujan ini membawa berkah bagi kita semua. Semoga kalian sukses membanggakan orang tua masing-masing,” ungkap personel NDX AKA sebelum mendendangkan lagu Nemen yang spontan dinyanyikan penonton bak paduan suara.
Menuju akhir acara, penampilan HIV! sontak membuat penonton histeris. Hampir semua lagu yang dibawakan grup musik beranggotakan Neida Aleida (vocal), Ilham Aditama (vocal), Febrian Nindyo Purbowiseso (vocal/gitar) dan Ezra Mandira (vocal/gitar) ini dinyanyikan bersama oleh penonton.
HIV! membawakan sembilan lagu hitsnya, mulai dari Kereta Kencana, Satu-satunya, Indahnya Dirimu, Tersenyum, Untuk Siapa? Orang Ketiga, Pelangi, Remaja, dan Siapkah Kau ‘tuk Jatuh Cinta Lagi.
Di sela penampilannya, personel HIV! mengajak penonton berinteraksi yang diselingi pesan khusus kepada mahasiswa.
“Kuliah, belajar tidak boleh biasa saja, harus semaksimal mungkin karena hasil tidak akan mengkhianati usaha. Semoga masa depan kalian lebih baik. Acara ini sangat menyenangkan dan tentunya pasti memberi dampak yang baik bagi banyak pihak,” ungkap Febri sebelum HIV! melantunkan lagu Mata ke Hati yang sukses menjadi penutup manis acara konser ini.
Salah satu pengunjung, Anetha Anet, mengungkap bahwa acara konser yang digelar sangat seru.
“Sangat seru dan tempat yang disediakan juga nyaman, jadi betah nontonnya,” ungkap alumnus FEB yang merupakan HiFriends (sebutan penggemar HIV!) tersebut.
Selain diisi oleh tiga guest star ternama, DipoBand, Dance Salatiga Movement, Orkes Sampah, serta The Brats Club juga turut memeriahkan konser dengan penjualan tiket lebih dari 2.500 eksemplar ini.
