SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kota Lama Semarang. (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), optimistis bisa mencapai target kunjungan wisatawan pada 2023 sebanyak 10 juta wisatawan. Apalagi didukung dengan momentum libur lebaran yang cukup panjang.

“Insyaallah kalau Lebaran ini kami harapkan [kunjungan wisatawan] semaksimal mungkin,” kata Kepala Disbudpar Kota Semarang, R. Wing Wiyarso Poespojoedho, Senin (17/4/2023).

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Ia menyebutkan tingkat kunjungan wisatawan pada 2022 tercatat sebanyak 5,2 juta, namun angka tersebut terhitung dicapai dalam satu semester setelah Lebaran 2022. Jika melihat kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara sebelum pandemi, kata dia, mencapai 7,2 juta dalam satu tahun sehingga diharapkan pada tahun ini bisa tercapai, bahkan terlampaui.

“Kami harapkan bisa lebih. Insyallah bisa 10 juta karena berasumsi data. [Tahun lalu] Hanya satu semester saja bisa 5,2 juta [wisatawan],” jelasnya.

Wing telah menyampaikan kepada para pengelola destinasi wisata di Kota Semarang untuk terus menggeber kunjungan wisatawan, termasuk pada libur Lebaran tahun ini. Untuk kunjungan wisatawan selama libur Lebaran, kata dia, rata-rata di atas angka 250 ribu per hari dari pendataan di 10 objek wisata di Kota Semarang.

“Itu belum terdata seluruhnya. Baru 10 destinasi wisata yang kami adakan pendataan secara acak. Tentunya, nanti mekanisme ‘random sampling’ akan kami perluas lagi agar bisa mendapatkan angka yang lebih presisi,” ujarnya.

Sebelumnya, Wing menyebutkan 10 destinasi wisata unggulan di Kota Semarang, di antaranya kawasan Kota Lama, Kelenteng Sam Poo Kong, Museum Lawang Sewu, Semarang Zoo, Goa Kreo, dan Pantai Marina.

Dia mengakui, objek-objek wisata tersebut selama ini masih bertahan di peringkat 10 besar dengan tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi meski ada juta objek wisata yang baru.

“Masih ada beberapa lagi destinasi wisata baru yg sekarang sudah mulai kamj dorong dan beri motivasi para pengelolanya dan pokdarwis yang sudah ada agar semakin intens dalam meningkatkan kunjungan wisatawan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya