SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, melepas Tim Barat Ekspedisi Tol Trans Jawa di Griya Solopos Rabu (2842021). (Andika Wahyu)
Solopos.com, SOLO—Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, melepas keberangkatan Tim Ekspedisi Tol Trans Jawa Jakarta-Probolinggo, di Halaman Griya Solopos, Rabu (28/4/2021) pagi. Ekspedisi itu terbagi menjadi dua tim, yakni barat dan timur.
Tim barat menjelajahi area Batang, Pekalongan, Tegal, Purwakarta, dan Jakarta, sementara tim timur mulai dari Soloraya, Madiun, Surabaya, dan Malang. Ekspedisi yang dimulai Rabu hingga Minggu (2/5/2021) tersebut digelar Solopos Group bekerja sama dengan PT Jasa Marga.
Dalam sambutannya, Teguh menyebut pentingnya pembangunan infrastruktur guna mendukung distribusi barang dan jasa. Perkembangan ekonomi diharapkan bergerak ke arah lebih baik dengan terhubungnya kota-kota di Pulau Jawa lewat keberadaan jalan tol.
Baca Juga : Pemkab Undang Investor Bangun Kota Baru di Sragen, Seperti Apa?
“Efek multipliernya tidak langsung hari itu terasa, tapi bertahap. Perlu proses. Saat dibangun, pasti banyak yang pesimistis dan mencibir. Tapi kalau sudah jadi, mereka inilah yang menjajal kali pertama. Artinya, mereka pun ikut merasakan manfaatnya meski sempat mencibir,” kata dia, dalam sambutannya.
Teguh berharap ekspedisi tol Trans Jawa mampu membingkai manfaat positif dari keberadaan jalan bebas hambatan itu kepada pemerintah daerah dan masyarakat di sekitarnya.
“Saat ini mungkin manfaat jalan tol Trans Jawa belum bisa dirasakan di Solo. Tapi, saya yakin manfaat ini bisa dirasakan beberapa tahun ke depan. Kemudahan dari dan menuju Solo akan dirasakan oleh banyak pihak. Salah satu dampaknya adalah keberadaan rest area yang memuat produk-produk usaha, mikro, kecil dan menengah [UMKM] lokal,” ucap Teguh.
Baca Juga : Tol Trans Jateng Kunci Kemudahan Mobilitas Manusia dan Barang
Presiden Direktur Solopos Grup, Arief Budisusilo, mengaku ingin menghelat ekspedisi serupa namun mengusung tema yang berbeda. Solopos ingin menggelar ekspedisi pangan di wilayah Soloraya, kemudian potensi pertanian, ekstensifikasi pangan seperti apa.
“Karena apa? Solopos adalah salah satu media terbesar di Jawa Tengah dan Indonesia, tidak hanya cetaknya tapi online-nya jauh di atas media online di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kami ingin memberikan yang terbaik kepada pembaca,” ucapnya.