SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas perbankan Bank Jateng. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Ekonomi Jateng, khususnya perbankkan memberikan kredit bunga rendah.

Semarangpos.com, SEMARANG — Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi program pemberian pinjaman dengan bunga rendah dari Bank Jateng karena menjadi kebijakan kredit usaha rakyat dengan bunga terendah di seluruh Indonesia.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Pak Jokowi mengapresiasi kebijakan tersebut karena sebelumnya tidak pernah ada bank, baik BUMN maupun swasta, yang berani mengucurkan kredit dengan bunga 7 persen dan 2 persen di Indonesia,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Minggu (17/4/2016) sebagaimana dikutip Antara.

Hal tersebut disampaikan Ganjar di sela lomba mancing memperingati HUT Ke-43 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang berlangsung di Puri Maerokoco, kompleks PRPP Semarang.

Menurut Ganjar, apresiasi terhadap program Bank Jateng berupa “Mitra Jateng 25” dan “Mitra Jateng 02” tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat bertemu dirinya di Kabupaten Brebes, beberapa waktu lalu.

“Bapak Presiden dan Menteri Keuangan (Bambang Brodjonegoro) beserta beberapa gubernur sempat bertanya, kok, bisa seperti itu bagaimana, sedangkan bank-bank lain tidak bisa,” ujarnya.

Sejumlah pihak tersebut, kata Ganjar, mempertanyakan penerapan kebijakan kredit bunga rendah yang juga menurunkan setoran bank kepada pemerintah dan pendapatan asli daerah.

Kepada sejumlah pihak itu, Ganjar menyatakan bahwa setoran pendapatan ke pemerintah tidak ada artinya dibanding usaha membantu rakyat mendapatkan modal kerja secara mudah.

“Saya sampaikan inilah bentuk keberpihakan nyata pemerintah kepada usaha rakyat. Selama ini pelaku usaha kecil kalau butuh modal lima ratus ribu sampai satu juta itu menggantungkan modal pada rentenir karena kalau ke bank syaratnya ‘ribet’,” katanya.

Ganjar menjelaskan bahwa Bank Jateng bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menawarkan solusi permodalan untuk usaha mikro kecil sekaligus menjawab upaya menurunkan angka kemiskinan melalui pemberian “kail” modal usaha dengan persyaratan mudah dan suku bunga kredit “single digit”.

Dengan kredit “Mitra Jateng 25”, usaha mikro kecil dapat makin tumbuh dan berkembang, sedangkan pelaku usaha mikro dapat mengawali usaha dengan tambahan modal kredit maksimal Rp25 juta.

Terkait dengan hal tersebut, Bank Jateng siap mengucurkan kredit “Mitra Jateng 25” untuk menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 s.d. 2018.

Program kredit “Mitra Jateng 25” akan menggunakan fitur dengan plafon maksimal Rp25 juta per debitur dengan suku bunga kredit 7 persen per tahun efektif atau setara 3,72 persen flat per tahun atau 0,2 persen per bulan dengan jangka waktu kredit maksimal 3 tahun dan mendapatkan fasilitas tanpa agunan, tanpa biaya apa pun.

Program “Mitra Jateng 02” untuk permodalan awal pendirian usaha mikro, kecil, dan menengah dengan dana maksimal Rp2 juta dan bunga 2 persen.

Kedua program pinjaman Bank Jateng tersebut tidak mensyaratkan agunan dan tanpa biaya administrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya