Jateng
Kamis, 12 Maret 2015 - 23:50 WIB

EKSEKUSI TERPIDANA MATI : Banser Cilacap Dukung Eksekusi Mati Terpidana Narkoba Secepatnya

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi eksekusi mati (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi eksekusi mati (Dok/JIBI)

Eksekusi terpidana mati duo Bali Nine terus mendapat dukungan. Banser Cilacap menyatakan mendukung pemerintah segera menghukum mati dua terpidana tersebut 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, CILACAP- Barisan Sansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan eksekusi terhadap terpidana mati kasus narkoba merupakan harga mati.

Pernyataan tersebut disampaikan Banser Cilacap saat menggelar aksi damai di Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan khusus Pulau Nusakambangan), Cilacap seperti dikutip Antara, Kamis (12/3/2015).

Advertisement

Dalam unjuk rasa tersebut, massa Banser Cilacap membawa berbagai poster, di antaranya bertuliskan “Penjahat Narkoba = Mati”, “Sekarang Juga Eksekusi Lakukan! Jangan Ditunda”, “Tegakkan Kedaulatan Hukum, Tolak Intervensi Asing Terhadap Supremasi Hukum di Indonesia”, dan “Jangan Tunda Eksekusi Mati… Rakyat Sudah Resah”.

Kepala Satuan Koordinasi Cabang Banser Kabupaten Cilacap Jamaluddin A.B. mengatakan bahwa pihaknya mendesak pemerintah untuk segera melaksanakan hukuman mati yang telah diputuskan.

“Jangan ditunda-tunda. Itu pesan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama kepada kami yang ada di bawah, terutama yang ada di Cilacap, bantu itu aparat untuk segera melaksanakan eksekusi hukuman mati,” katanya seperti dikutip Antara.

Advertisement

Oleh karena itu, kata dia, Banser Cilacap datang ke Dermaga Wijayapura untuk memberikan dukungan moral maupun spiritual kepada aparat yang akan melaksanakan eksekusi mati.

Ia mengatakan bahwa Indonesia mempunyai kedaulatan hukum sehingga tidak boleh ada intervensi dari negara lain.

“Secepatnya [dieksekusi], tetapi hak-hak mereka yang mau dieksekusi, ya, diberikan. Jangan sampai hak-hak itu dikurangi, kasihan mereka juga manusia sama seperti kita,” katanya.

Menurut dia, hukuman mati itu merupakan risiko bagi mereka yang melakukan kejahatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif