SOLOPOS.COM - Gunung Lawu (JIBI/Dok)

Eksplorasi panas bumi akan dilakukan Pemprov Jateng di Telomoyo dan Lawu.

Semarangpos.com, SEMARANG- Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Tengah mendorong eksplorasi energi panas bumi yang ada di kawasan Gunung Telomoyo dan Gunung Lawu sebagai energi alternatif terbarukan untuk berbagai kepentingan masyarakat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Eksplorasi energi panas bumi itu juga untuk mengantisipasi krisis listrik di Jateng karena pembangunan pembangkit listrik tenaga uap di Kabupaten Batang yang dipastikan molor dari jadwal,” kata Kepala Dinas ESDM Jateng Teguh Dwi Paryono di Semarang, Rabu (30/12/2015).

Ia menjelaskan energi panas bumi di kawasan Gunung Telomoyo jika dieksplorasi dapat menghasilkan energi listrik sebesar 2 x 25 megawatt, sedangkan energi yang dihasilkan dari eksplorasi panas bumi di Gunung Lawu bisa lebih besar, yakni 125 megawatt.

Menurut dia, rencana eksplorasi panas bumi di kawasan Gunung Telomoyo dan Gunung Lawu saat ini masih dalam tahap lelang.

“Pemenang lelang eksplorasi energi panas bumi diharapkan benar-benar memiliki kekuatan finansial yang mencukupi,” ujarnya.

Eksplorasi energi panas bumi, kata dia, hampir sama dengan industri minyak dan gas yang membutuhkan modal besar.

“Belum tentu hasil satu titik eksplorasi energi panas bumi sesuai dengan yang direncanakan sehingga kami berharap siapa pun yang memenangi lelang memiliki komitmen,” katanya.

Selain energi panas bumi, Dinas ESDM Jateng juga berencana mengembangkan eksplorasi penggunaan energi solar dan gas di luar Pulau Jawa yang didistribusikan ke Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya