SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Nilai ekspor Jawa Tengah selama September 2015 senilai US$436,42 juta.

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Ekspor Jawa Tengah selama September 2015 sebesar US$436,42 juta atau turun 1,93 persen dibandingkan nilai ekspor bulan lalu sebesar US$445 juta.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada bulan September 2014, ekspor Jateng mengalami penurunan sebesar 39,97 juta dolar AS atau setara dengan 8,39 persen,” kata Kepala Seksi Niaga dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah Endang Sulistiowati di Semarang, Kamis (15/10/2015).

Untuk ekspor kumulatif pada bulan Januari–September 2015 tercatat sebesar 4.067,60 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 4,92 persen jika dibandingkan dengan nilai eksepor pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4.278,29 juta dolar AS.

Dilihat dari negara tujuan ekspor, kata dia, hingga saat ini ekspor ke Amerika Serikat masih yang terbesar, 119,93 juta dolar AS, disusul Tiongkok sebesar 52,38 juta dolar AS, dan Jepang sebesar 46,24 juta dolar AS.

Peranan ketiga negara tersebut terhadap total ekspor Jateng pada periode Januari–September mencapai 44,76 persen.

Dari sisi komoditas, lanjut dia, untuk tekstil dan barang tekstil memberikan kontribusi terbesar, yaitu mencapai 181,89 juta dolar AS atau setara dengan 42,55 persen, sedangkan untuk kayu dan barang dari kayu sebesar 90,66 juta dolar AS atau setara dengan 18,85 persen.

Sementara itu, untuk nilai impor Jateng juga mengalami penurunan sebesar 21,54 persen yaitu dari 996,68 juta dolar AS pada bulan Agustus menjadi 781,99 juta dolar AS di bulan September.

Bila dibandingkan dengan September tahun lalu, nilai impor pada bulan yang sama tahun ini juga mengalami penurunan sebesar 40,74 persen, sedangkan untuk impor kumulatif pada periode Januari–September mencapai 8.417,23 juta dolar AS atau turun sebesar 30,49 persen dari impor kumulatif periode sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 12.109,00 juta dolar AS.

Untuk negara pemasok barang impor terbesar ke Jateng, yaitu Arab Saudi dengan nilai 1.672,26 juta dolar AS, disusul Tiongkok dengan nilai 1.642,84 juta dolar AS, dan Nigeria dengan nilai impor 1.672,26 juta dolar AS.

Dari sisi komoditas, untuk produk mineral merupakan komoditas dengan nilai impor tertinggi, yaitu mencapai 391,49 juta dolar AS, mesin dan pesawat mekanik dengan nilai 111,31 juta dolar AS, dan tekstil dan barang tekstil dengan nilai 105,78 juta dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya