Jateng
Jumat, 26 Mei 2023 - 23:55 WIB

Ekspor Lada Putih Jateng Naik 300%, Ini Negara Peminatnya

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lada putih. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang mencatat ekspor lada putih dari Jawa Tengah (Jateng) terus mengalami peningkatan sepanjang tahun 2023 ini. Bahkan, Balai Karantina Pertanian Semarang mencatat ada kenaikan sekitar 300 persen ekspor lada putih dari Jateng hingga April 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Potensi pasar ekspor lada putih cukup tinggi. Sampai dengan April 2023 kami mencatat sertifikasi ekspor lada putih mencapai 35,7 tin dengan nilai Rp3 miliar. Ada kenaikan lebih dari 300 persen dari tahun 2022 yang hanya mencapai 10 ton dengan nilai Rp1 miliar,” ujar Kepala Karantina Pertanian Semarang, Turhadi, dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Jumat (26/5/2023).

Advertisement

Turhadi mengatakan pangsa pasar lada putih asal Jateng meliputi negara Vietnam, China, Taiwan, Jepang, Australia, India, Nepal, Malaysia, Amerika Serikat, Hongkong, Perancis, dan Mesir. Menurut Turhadi, Menurut Turhadi, tingginya permintaan pasar tentu akan berpengaruh pada nilai jual yang menguntungkan petani. Hal ini akan menjadi peluang pengembangan budidaya lada putih di Jateng.

Pada pekan lalu pejabat Karantina Semarang juga melaksanakan serangkaian tindakan karantina terhadap 15 ton lada putih dengan nilai hampir mencapai Rp1 miliar. Lada putih sebanyak itu rencana akan dikirimkan ke Taiwan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui lada putih yang memiliki nama latin Piper nigrum itu sehat, bebas serangga target, aman dikonsumsi dan siap berlayar ke negeri Formosa setelah diterbitkan dokumen Phytosanitary Certificate.

Advertisement

“Penerbitan Phytosanitary Certificate merupakan jaminan komoditas tersebut akan diterima ke negara tujuan. Karantina Pertanian Semarang terus mendukung akselerasi ekspor komoditas pertanian melalui program unggulan gerakan peningkatan tiga kali ekspor komoditas pertanian [gratieks],” imbuh Turhadi.

Lada putih termasuk rempah banyak manfaat, tentunya ke depan permintaan semakin berkembang. “Karantina Pertanian Semarang terus memperkuat percepatan ekspor lada putih dan komoditas pertanian lainnya agar semakin dikenal, mendunia dan merambah ke beberapa negara lainnya,” tutup Turhadi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif