SOLOPOS.COM - Penampilan Satai Winong yang menggugah selera, Satai ini menjadi kuliner khas di Purworejo. (Istimewa/Instagram @violajogja)

Solopos.com, PURWOREJOPurworejo, sebuah kabupaten tak hanya menawarkan rekreasi wisatanya yang menakjubkan, tetapi juga kenikmatannya di dunia kuliner. Para pelancong yang berkunjung ke sini dianjurkan untuk menyisihkan waktu sejenak dan mengecap kelezatan kuliner khasnya.

Salah satu rahasia gizi khas Purworejo adalah Satai Winong, sebuah hidangan yang tak boleh terlewatkan. Seperti namanya, Satai Winong ini telah menjadi favorit masyarakat dan dapat dinikmati di Desa Winong, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Satai Winong yang begitu khas dengan cita rasanya menghadirkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Proses memasaknya yang penuh ketelitian dan bumbu yang diracik secara tradisional telah memberikan cita rasa yang istimewa pada setiap tusukannya.

Satai Winong ini tidaklah menggunakan daging ayam seperti kebanyakan satai lainnya. Keunikan dan rahasia cita rasanya terletak pada penggunaan daging kambing yang menambah sensasi untuk memanjakan lidah dalam dunia kuliner.

Dilansir oleh laman website dinporapar.purworejokab.go.id pada Selasa (29/8/2023), Satai Winong memiliki satu hal yang membedakannya dari satai-satai lainnya, yaitu terletak pada penggunaan daging kambing yang dipilih secara khusus.

Bukan sekadar daging kambing biasa, Satai Winong menggunakan daging dari kambing muda yang berusia kurang dari enam bulan. Karena itu, Satai Winong memberikan jaminan daging yang digunakan adalah yang terbaik, menghasilkan daging yang lembut dan empuk.

Sebelum dapat memanjakan lidah, Satai Winong memiliki ‘ritual khusus’ dalam proses pembuatannya dengan melalui dua tahap pembakaran. Pertama-tama, daging dibakar tanpa bumbu hingga empuk. Selanjutnya, barulah daging satai dicelupkan menggunakan bumbu-bumbu khasnya.

Rahasia besar Satai Winong terletak pada bumbu khususnya. Bumbu tersebut berasal dari racikan kecap khas yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti gula merah, bawang merah, bawang putih, hingga daun serai.

Meskipun mengetahui racikannya, Anda tidak akan bisa membuat rasa yang sama dengan asalnya. Racikan tanganlah yang menciptakan cita rasa yang begitu khas. Racikan khusus itu menjadi rahasia di balik kelezatan Satai Winong.

Setelah melalui proses pembakaran, Satai Winong yang telah matang akan dihidangkan dengan sentuhan istimewa. Irisan lembut daun jeruk diletakkan dengan hati-hati di atas satai, memberikan aroma segar yang memikat.

Tidak hanya itu, tambahan irisan bawang merah yang disajikan dalam irisan besar juga turut memberikan sentuhan yang menarik. Bagi para pencinta sensasi pedas, pelengkapnya adalah sambal kecap yang dapat ditambahkan sesuai dengan selera masing-masing.

Gabungan harmonis antara rasa manis dari bumbu khas serta sensasi pedas dari sambal kecap menjadi perpaduan yang merangsang lidah. Bagi Anda yang mencari pengalaman kuliner tak hanya lezat tetapi juga penuh dengan variasi cita rasa, Satai Winong adalah hidangan yang tak boleh dilewatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya