Jateng
Jumat, 23 Januari 2015 - 16:50 WIB

EVAKUASI AIRASIA : Panglima TNI Akui Pengangkatan Badan Pesawat Tergantung KNKT

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petinggi TNI bersepakat tim evakuasi Airasia ditambah, Selasa (30/12/2014). (JIBI/Solopos/AntaraPuspa Perwitasari)

Petinggi TNI bersepakat tim evakuasi Airasia ditambah, Selasa (30/12/2014). (JIBI/Solopos/AntaraPuspa Perwitasari)

Evakuasi Airasia QZ8501 belum bisa dilakukan secara keseluruhan. Panglima TNI, Jenderal Moeldoko menyatakan pengangkatan badan pesawat tergantung hasil koordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan proses pengangkatan badan pesawat Airasia QZ8501 dari dasar laut di perairan Laut Jawa bagian utara itu tergantung dari hasil koordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi.

“Akan dikomunikasikan apakah perlu diangkat, kan yang punya kewenangan KNKT,” kata Moeldoko usai memberi pengarahan prajurit TNI di Markas Kodam IV/ Diponegoro seperti dikutipo , Jumat (23/1/2015).

Advertisement

Untuk saat ini, lanjut dia, tim evakuasi masih fokus untuk sedikit mengangkat badan pesawat agar keluar dari lumpur.

Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan pemeriksaan tentang kemungkinan masih adanya jenazah korban yang terjebak di dalam.

“Diangkat sedikit agar keluar dari lumpur kemudian tim penyelam akan menelusuri untuk mencari koban yang masih terperangkap,” katanya.

Advertisement

Ia menjelaskan ada sejumlah kendala yang dihadapi tim penyelam saat menelusuri badan pesawat tersebut.

Ia mencontohkan kendala yang dihadapi tersebut yakni jarak pandang serta banyak kabel yang berbahaya.

Hingga saat ini, menurut dia, proses penemuan dan evakuasi jenazah korban masih dilakukan oleh KRI Banda Aceh.

“Kemarin ditemukan enam jenazah, hari ini ditemukan enam lagi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif