SOLOPOS.COM - Penyelam mencari korban musibah Airasia 8501 beberapa waktu lalu. (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Penyelam Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) menggunakan perahu karet dari Kapal Negara SAR Purworejo menuju Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh di Laut Jawa, perairan Teluk Kumai, lepas pantai Pangkalanbun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Barat, Minggu (4/1/2015). Penyelaman untuk mencari badan pesawat Airasia QZ 8501 hilang kontak dan ditemukan jatuh di kawasan itu tertunda karena cuaca buruk dengan arus bawah laut yang tidak aman untuk penyelaman. (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Penyelam terus cari korban musibah Airasia 8501. (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Evakuasi korban Airasia QZ8501 terus dilakukan. KRI Banda Aceh kembali melaut untuk mencari korban Airasia di wilayah Selat Karimata 

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

Kanalsemarang.com, SEMARANG – KRI Banda Aceh masih akan ikut kembali dalam pencarian badan pesawat Airasia QZ 8501 yang jatuh di sekitar perairan Laut Jawa bagian utara ini.

Komandan KRI Banda Aceh 593 Letnan Kolonel Arief Budiman di Semarang, Rabu (14/1/2015), mengatakan pencarian badan pesawat ini merupakan satu bagian dari pencarian jenazah korban.

“Kemungkinan masih ada penumpang yang terjebak di badan pesawat. Sesuai dengan perintah pimpinan, masih ada keluarga korban yang meminta jenazah yang belum ditemukan tetap dicari,” katanya seperti dikutip Antara.

Ia menuturkan hingga saat ini baru sekitar sepertiga penumpang dan awak pesawat nahas itu yang ditemukan.

Ia menjelaskan pencarian badan pesawat akan dilakukan oleh kapal yang memiliki alat deteksi bawah laut.

“Kalau sudah ditemukan akan ditandai, selanjutnya tim penyelam yang ada di kapal ini diterjunkan,” katanya.

Menurut dia, jika memang nantinya badan pesawat ditemukan, belum bisa dipastikan akan dilakukan pengangkatan atau tidak.

“Pengangkatan masih akan dikoordinasikan dengan Basarnas atau unsur-unsur yang memiliki peralatan yang bisa digunakan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya