SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

KRI Banda Aceh, kapal perang jenis landing platform dock (LPD) milik TNI AL yang dibuat oleh PT PAL Indonesia di Surabaya. PT PAL menjadi pemenang tender pengadaan kapal sejenis dari Kementerian Pertahanan Nasional Filipina untuk kebutuhan AL Filipina. (JIBI/SOLOPOS/dok)

ilustrasi (JIBI/dok)

Evakuasi korban Airasia terus diupayakan tim gabungan dalam negeri. KRI Banda Aceh salah satu kapal pencari merapat ke Tanjung Emas SEmarang untuk mengisi bahan bakar dan loigsitik 

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG– KRI Banda Aceh, salah satu kapal perang yang bertugas mencari serpihan dan korban pesawat Airasia QZ8501, berlabuh ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk mengisi bahan bakar dan logistik, sebelum kembali melanjutkan tugasnya dalam pencarian itu.

“Kami isi ulang bekal di Semarang, dan secepatnya kembali bergerak ke lokasi pencarian,” kata Komandan KRI Banda Aceh 593 Letnan Kolonel Arief Budiman di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (14/1/2015).

Arief belum bisa memastikan kapan kapal yang berlabuh di dermaga Samudera dua ini akan kembali berlayar.

“Saat ini masih proses, begitu selesai langsung berangkat,” tambahnya seperti dikutip Antara.

Selam sekitar sembilan hari di laut, kata dia, sejumlah tugas penting telah dilakukan di atas kapal ini dalam rangka pencarian korban dan serpihan Airasia.

Ia mencontohkan salah satunya yakni penemuan rekaman data suara serta rekaman suara di kokpit pesawat nahas tersebut.

Kapal perang ini juga mengevakuasi sejumlah jenazah korban serta serpihan pesawat.

“Serpihan pesawat sudah kali serahkan kepada KNKT, termasuk VDR dan CVR yang diserahkan langsung Panglima TNI,” ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, kapal ini masih membawa serpihan badan pesawat yang baru saja ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya