Jateng
Senin, 3 April 2023 - 19:55 WIB

Evakuasi Mayat Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Polisi Temukan Ini

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses evakuasi korban dukun pengganda uang di Banjarnegara, Senin (3/4/2023). (Solopos.com-Antara)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Aparat Polres Banjarnegara melakukan evakuasi sejumlah mayat korban dukun pengganda uang yang dikubur pada sebidang tanah di kebun Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), Senin (3/4/2023). Total ada 10 mayat yang ditemukan polisi dan para sukarelawan, di mana beberapa di antaranya dikubur dalam satu liang.

Kasatreskrim Polres Banjarnegara, AKP Bintoro Thio Pratama, mengatakan pihaknya kembali melakukan penggalian di sekitar lokasi penemuan korban pertama yang ditemukan terkubur di lahan milik pelaku TH alias Mbah Slamet, 45.

Advertisement

“Namun, kami belum bisa pastikan jumlahnya [jumlah mayat yang dievakuasi],” kata Thio.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah sukarelawan, sebanyak 10 mayat berhasil dievakuasi dalam penggalian tanah yang dilakukan pada hari Senin. Beberapa di antaranya bahkan dikubur dalam satu lubang.

Setelah dievakuasi dari lokasi penguburan, mayat-mayat tersebut langsung dibawa ke RSUD Hj Lasmanah Banjarnegara untuk dilakukan identifikasi.

Advertisement

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan dukun pengganda uang berinisial TH alias Mbah Slamet itu terungkap berkat laporan GE yang merupakan anak salah seorang korban berinisial PO, 53, warga Sukabumi, Jawa Barat, pada 27 Maret 2023.

Laporan tersebut didasari atas pesan yang dikirimkan korban melalui WhatsApp kepada anaknya pada tanggal 24 Maret yang mengabarkan jika sedang di rumah Mbah Slamet.

Selain itu, PO juga berpesan jika sampai hari Minggu (26/3/2023) tidak pulang, SL dan GE diminta untuk datang ke rumah Mbah Slamet dengan didampingi aparat.

Advertisement

Atas dasar laporan GE, petugas Satreskrim Polres Banjarnegara segera melakukan penyelidikan hingga akhirnya menemukan jasad PO terkubur di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Sabtu (1/4/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, PO dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (Potassium sianida). Hal itu dilakukan pelaku yang berprofesi sebagai dukun pengganda uang di Banjarnegara nnqkarena kesal ditagih terus-menerus oleh korban.

Dalam hal ini, Mbah Slamet menjanjikan akan melipatgandakan uang sebesar Rp70 juta yang disetorkan PO menjadi Rp5 miliar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif