SOLOPOS.COM - Penampilan sivitas akademika Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga saat acara Loading via English Department (LoVED) and Talent Night, Rabu (18/10/2023) malam. (Istimewa/Humas UKSW)

Solopos.com, SALATIGA — Pemandangan tampak berbeda di balairung universitas saat sivitas akademika Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga melaksanakan kegiatan Loading via English Department (LoVED) and Talent Night, Rabu (18/10/2023) malam.

Ratusan sivitas akademika FBS yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan mahasiswa tampil beda saat mengenakan kostum berbagai karakter. Kostum antara lain Valak dari film horor The Nun, karakter Joker, Nezuko anime Demon Slayer, Hulk, Vampir, dan Maleficent.

Tak hanya mengenakan kostum yang unik dan apik, acara Talent Night ini juga menjadi panggung bakat bagi sivitas akademika FBS. Hal itu mulai dari musik, tarian, hingga kompetisi kostum terbaik.

Para peserta menyuguhkan penampilan yang beragam dan menghibur, seperti band dari angkatan 2020, angkatan 2021, dan angkatan 2023. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh Candy Band, Sembarang Wes Band, Old Star Band, E-Dance, dan pemenang Creative Music dari FBS.

Suasana semakin meriah saat para peserta memadati panggung untuk menyambut penampilan band dari setiap angkatan. Tak hanya itu, sorak-sorai peserta tak henti terdengar ketika dosen FBS tampil di atas panggung diiringi alunan musik yang asyik.

Dua lagu yang dibawakan mampu menghipnotis seluruh peserta. Kedua lagu tersebut, yaitu Ticket to Ride yang dipopulerkan oleh band The Beatles dan lagu Rungkad yang dipopulerkan oleh Happy Asmara.

Malam Talent Night tersebut tidak hanya menjadi kesempatan bagi para peserta untuk bersaing, tetapi juga untuk merayakan berbagai talenta mahasiswa.

Saat ditemui di sela acara, Ketua Panitia Maria Christiane Jawres, menuturkan kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menunjukan bakat mereka melalui berbagai kompetisi, seperti bahasa Inggris, musik dan tarian. Maria juga mengungkapkan hal itu sesuai tema yang diangkat yakni Fearless, di mana mahasiswa dapat menjadi pribadi yang berani untuk mengekspresikan talenta yang dimiliki.

“Dengan tema yang diangkat yang artinya berani tanpa rasa takut. Kami berharap mahasiswa FBS menjadi mahasiswa yang berani menghadapi masalah, berani menunjukan kemampuan, dan bakat yang mereka miliki,” kata mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris tersebut.

Supervisor LoVED and Talent Night, Gita Hastuti, M. A., mengungkapkan kegiatan ini sebagai salah satu persiapan bagi mahasiswa untuk mengikuti berbagai lomba di luar fakultas.

“Selain mengadakan kompetisi, kegiatan ini juga diharapkan menumbuhkan kebersamaan antarangkatan untuk saling kenal satu dengan yang lain,” ungkap Gita Hastuti yang juga Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris itu.

Antusiasme dan semangat yang tinggi dari para peserta sangat terasa dalam acara LoVED and Talent Night kali ini. Salah satunya, Vanessa Lovina S., mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris.

Ia mengungkapkan acara ini merupakan acara yang unik dan menumbuhkan rasa kebebasan bagi mahasiswa untuk berekspresi.

“Saya sangat senang mengikuti acara ini karena kegiatan ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyalurkan talenta dan ide kreatifnya. Saya berharap kegiatan seperti ini akan terus berlanjut,” ungkap mahasiswa asal Semarang ini.

Rangkaian kegiatan LoVED and Talent Night digelar selama dua hari pada Selasa-Rabu (17-18/10/2023). Berbagai lomba telah dilaksanakan pada hari pertama, yaitu fun debate, spelling bee, creative music performance, mini drama, dan ed race.

Rekomendasi
Berita Lainnya