SOLOPOS.COM - Ilustrasi LGBT (JIBI/Dok)

Fenomena kaum Lesbian, Gay, Bisexual dan Transcender (LGBT) tengah ramai diperbincangkan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Aktifitas kaum LGBT di Tanah Air saat ini sedang menjadi bahan perbincangan baik di kalangan pejabat maupun budayawan. Terkait fenomena kaum LGBT ini, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, angat bicara.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Orang nomor satu di jajaran pemerintahan Provinsi Jateng ini menilai kaum LGBT sebaiknya dikembalikan ke kodratnya sebagai manusia normal. Dengan kata lain, Ganjar meminta kaum LGBT untuk insyaf dan kembali membina hubungan dengan lawan jenisnya.

“Kamu seorang pria inginnya nikah sama siapa? Kan dengan perempuan. Nah, mereka [kaum LGBT] ini harusnya kembali ke kodratnya,” ujar Ganjar saat dimintai keterangan wartawan di Kantor Gubernur Jateng, Selasa (17/2/2016).

Aktivitas kaum LGBT belakangan ini memang menjadi sorotan publik, terutama setelah digelar diskusi kesetaraan gender oleh Support Group and Resource Center on Secuality Studies (SGRC) di Universitas Indonesia, Jakarta.

Diskusi ini mendapat tentangan dari sekelompok orang. Bahkan, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek), Muhammad Nasir, juga terang-terangan melarang kegiatan LGBT di kampus atau lingkungan pendidikan. Ganjar mengaku untuk saat ini pergerakan LGBT itu masih sebatas diskusi-diskusi.

“Soal pergerakan aktifis LGBT di Jawa Tengah saat ini baru sebatas diadakan diskusi-diskusi. Ya menurut saya sih sebaiknya mereka dikembalikan pada cara-cara normal,” tutur Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya