Jateng
Senin, 22 Februari 2016 - 21:50 WIB

FENOMENA LGBT: Unsoed Tolak LGBT, Ini Penjelasan Rektor

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi LGBT (JIBI/Dok)

Fenomena LGBT mendapat pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.

Semarangpos.com, PURWOKERTO – Perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) tidak sesuai dengan karakter pendidikan di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.

Advertisement

“Unsoed karakternya beda dengan perguruan tinggi yang lain karena menyesuaikan karakter Jenderal Soedirman,” kata Rektor Unsoed, Achmad Iqbal di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (22/2/2016).

Menurut dia, Jenderal Soedirman memiliki karakter pantang menyerah, jujur, apa adanya, membela yang benar, dan mengikuti peraturan yang berlaku.

Oleh karena adanya perintah untuk tidak menerima perilaku LGBT di kampus, kata dia, Unsoed juga tetap menolak LGBT.

Advertisement

“Akan tetapi sebagai pribadi, kita menghargai, menghormati sebagai manusia, hak asasi. Tapi jangan sampai perilaku itu [LGBT] dibudayakan di kampus,” katanya.

Terkait dengan hal itu, dia mengaku telah mengundang perwakilan mahasiswa untuk menyampaikan bahwa mereka kuliah di kampus yang mengimplementasikan karakter Jenderal Soedirman sehingga berbeda dengan kampus-kampus lainnya.

Dengan demikian, kata dia, mahasiswa Unsoed tidak boleh menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku.

Advertisement

Iqbal mengatakan berdasarkan pantauan, hingga saat ini Unsoed masih aman atau belum ada pengaruh perilaku LGBT di kampus.

“Apalagi saya minta teman-teman yang aktif di organisasi kemahasiswaan untuk mendeteksi secara dini. Jangan sampai terpengaruh oleh kegiatan-kegiatan itu,” katanya.

Bahkan, pihaknya meminta para dosen untuk menyampaikan permasalahan tersebut paling tidak dalam waktu lima menit pertama sebelum memberikan kuliah.

“Apalagi sekarang Unsoed menempati rangking ke-16 dari 3.320 perguruan tinggi berdasarkan penilaian Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif