SOLOPOS.COM - Plt Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto, memamerkan durian unggulan pada Festival Durian Mijen di Lapangan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Sabtu (23/1/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Festival durian di Kota Semarang digelar di Lapangan Jatisari, Kecamatan Mijen, Sabtu-Minggu (23-24/1/2016).

Semarangpos.com, SEMARANG – Festival Durian Mijen telah dimulai hari ini, Sabtu (23/1/2016). Berbagai macam durian hasil perkebunan setempat dipertontonkan di Lapangan Jatisari, Kecamatan Mijen.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Dalam festival yang digelar selama dua hari hingga Minggu (24/1/2016) itu berbagai kontes durian disajikan guna menarik minat pengunjung, salah satunya adalah kontes durian terbesar.

Dalam kontes ini, pemenang jatuh pada durian milik Sawar, 52 tahun, warga Karangmalang, Mijen. Durian milik Sawar itu dinobatkan sebagai pemenang karena memiliki berat sebesar 5,2 kilogram (kg) atau memecahkan rekor durian terbesar tahun lalu yang hanya seberat 4,8 kg.

“Semoga tahun depan, durian terbesar beratnya bisa memecahkan rekor tahun ini. Harapan kami, tahun depan durian yang juara beratnya bisa mencapai 6 kg,” ujar Camat Mijen, Ali Muchtar, saat mengumumkan durian terbesar dalam festival itu, Sabtu.

Sawar mengaku durian yang menjadi juara itu tergolong jenis durian gudel. Selain besar, rasa duriannya juga sangat nikmat.

“Durian ini jenis gudel. Isinya kuning dan enggak ada pahit-pahitnya. Semua buahnya manis,” ujar Sawar saat dijumpai Semarangpos.com di stand duriannya.

Berkat kemenangan ini, Sawar pun berhak mendapat hadiah uang sebesar Rp1,5 juta. Ia pun mengaku siap kembali menjuarai kontes durian terbesar untuk festival tahun depan.

“Saya enggak ada trik khusus untuk membuat durian ini menjadi besar. Pastinya, saya rawat saja dengan sebaik-baiknya setiap hari,” imbuh Sawar.

Selain kontes durian terbesar di Festival Durian Mijen itu juga digelar berbagai kontes lain, seperti lomba olah pangan durian, lomba makan durian dan lomba makan rambutan, lomba mewarnai, lomba menggambar serta lomba burung berkicau.

Pengunjung yang hadir dalam festival ini juga bisa makan durian sepuasnya hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp100.000. Namun, jika ingin membawa pulang pengunjung hanya cukup merogoh kocek antara Rp45.000-Rp150.000.

Camat Mijen memastikan harga durian di Festival Durian Mijen itu tak jauh berbeda antara satu stand dengan stand lainnya.

“Untuk harga eceran durian besar kami hargai Rp150.000 per buah, sementara untuk durian montong Rp40.000 per kg. Kalau ada yang jual lebih dari harga itu, silahkan lapor ke panitia. Nanti, panitia akan mengembalikan uang Anda dan memberikan durian yang telah Anda beli secara gratis,” janji Ali Muchtar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya