SOLOPOS.COM - Patung di festival jerami Grobogan. (Istimewa/Twitter Info Jateng)
Solopos.com, GROBOGAN — Festival Jerami merupakan event tahunan yang dilaksanakan masyarakat Grobogan, khususnya di Desa Wisata Banjarejo, Kecamatan Gabus. Festival ini sudah dilaksanakan tiga kali terhitung hingga 2022.
Event pertama dilaksanakan pada 2018. Saat pandemi Covid-19, event ini sempat vakum selama 2 tahun. Biasanya, festival ini digelar antara September hingga Oktober.
Setiap pelaksanaan Festival Jerami mengusung tema masing-masing. Seperti pada festival tahun 2022 kemarin yang mengusung tema Peradaban Nusantara.
Festival ini secara umum bertujuan sebagai wadah lintas generasi yang unik, menghibur, ramah lingkungan, dan edukatif. Sehingga Festival Jerami ke-3 ini menampilkan patung dari prasejarah, zaman purba, masa penjajahan, hingga masa kerajaan nusantara.
Patung yang ditampilkan tersebut berasal dari limbah jerami dari petani desa setempat yang diolah menjadi karya seni bernilai tinggi. Jika biasanya limbah jerami hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau dibakar, dengan adanya kegiatan ini disulap mejadi ajang pertunjukan karya seni.
Pembuatannya dilakukan oleh warga petani sendiri dari masing-masing dusun di Desa Banjarejo dan beberapa dari desa di sekitar Banjarejo.
Melansir dari Bappeda Kabupaten Grobogan, rangkaian acara Festival Jerami biasanya berlangsung selama sepekan. Selain mempertontonkan patung terbuat jerami juga terdapat wahana permainan, berbagai stan kuliner, rumah fosil Banjarejo dan masih banyak lagi dapat dinikmati pengunjung.
Acara semakin meriah karena dihadirkan penampilan sejumlah artis Ibu Kota dan beragam seni pertunjukan daerah. Pengunjung yang ingin melihat Festival Jerami di Desa Banjarejo ini biasanya akan dikenakan tiket masuk senilai Rp25.000 per orang.
Harga tiket itu termasuk terjangkau dan sudah bisa menikmati seluruh wahana yang ada dalam festival. Sesuai tujuan awal, dengan adanya kegiatan festival Jerami juga diharapkan dapat membangkitkan kunjungan wisata sehingga dapat meningkatkan perekonomian.