SOLOPOS.COM - Festival Karnaval Budaya Kudus. (Tangkapan layar YouTube Disbudpar Kudus)

Solopos.com, KUDUS-Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menegaskan bahwa festival karnaval budaya merupakan salah satu upaya pemerintah daerah melestarikan budaya dan tradisi lokal yang diwariskan leluhur kepada generasi muda.

“Tentunya festival karnaval budaya ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya lokal kepada khalayak, khususnya generasi muda di tengah perkembangan teknologi,” kata Bupati Kudus Hartopo menanggapi pelaksanaan Festival Karnaval Budaya pada Minggu (10/9/2023) malam di Alun-alun Kudus, dikutip dari Antara pada Senin (11/9/2023).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Dalam festival karnaval budaya Kudus tersebut, ditampilkan mulai dari sejarah bulusan, tradisi dandangan, gusjigang, dan tradisi lokal lain juga ikut dipertontonkan. Menurut dia masyarakat harus kompak menggali budaya yang masih terpendam, kemudian merawat tradisi warisan para leluhur tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah menambahkan bahwa dalam festival karnaval budaya ini terdapat 22 kelompok seni yang berasal dari SMP serta perwakilan umum dari sembilan kecamatan.

“Kami memang ingin menampilkan nilai seni dan budaya lokal di Kabupaten Kudus menjadi kemasan pertunjukan pada Festival Budaya agar lebih dikenal masyarakat,” ujarnya.

Ia mengungkapkan ide cerita yang dibawakan oleh masing-masing peserta berlatar budaya lokal Kudus, sehingga sejalan dengan upaya pemerintah dalam pemajuan kebudayaan sebagaimana Undang-Undang nomor 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, dan Kabupaten Kudus yang ditindaklanjuti dengan Perda tentang Pemajuan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2021.

Seni dan budaya lokal yang ditampilkan, kata dia, ada kisah berlatar sejarah, legenda, seni, adat-istiadat, dongeng, dan mitologi yang ada di Kota Kudus.

Pelaksanaan festival karnaval budaya yang berlangsung Minggu (10/9/2023) malam, mendapatkan sambutan meriah masyarakat yang memadati Alun-alun Kudus. Para peserta festival harus antre di sepanjang Jalan dokter Lukmonohadi untuk menampilkan kreasinya di depan panggung yang ada di Alun-alun Kudus.

Festival karnaval budaya Kudus tersebut juga disiarkan secara langsung di kanal YouTube Disbudpar Kudus dan menuai respons positif dari warganet. “Selamat hari jadi kota ku…..kota yg indah penuh berkah….semoga bertambah makmur …aman …dan damai selalu……Amin,” tulis akun @nurai*** di kolom komentar dikutip pada Senin (11/9/2023).

“Selamat hari jadi kota Kudus, selamat adek adek SMP yg jadi juara,” tulis @septi***.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya