Solopos.com, SEMARANG — Fesyen karya usaha kecil menengah (UKM) Jateng berhasil memenangi kompetisi seragam pegawai Hotel Ibis Style Semarang yang berjejaring dengan Accor Group Internasional pada pertengahan Juni 2023.
UKM tersebut bernama Batik Warna Alam Si Putri yang beralamat di Dusun Watusari, Kelurahan Pakintelan, Gunungpati.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Pencapaian prestasi Batik Warna Alam Si Putri memperoleh apresiasi positif dari Ketua Dekranasda Jateng, Atikoh Ganjar Pranowo. Batik Si Putri mengalahkan 27 peserta lain yang ikut kompetisi.
Adapun pada babak final, hanya empat UKM yang didapuk memamerkan karya, termasuk UKM milik Putri. Selain Batik Warna Alam Si Putri, ada tiga UKM lain yang berhasil masuk final kompetisi itu. Mereka adalah Batik Maryam, Batik Muria, dan Batik Rayhan Roemit.
Dilansir dari jatengprov.go.id pada Minggu (17/6/2023), Atikoh Ganjar Pranowo selaku Ketua Deskranasda Jateng mengapresiasi kompetisi yang dilakukan oleh jaringan Accor Group itu.
Menurutnya, kreasi UKM Jateng memiliki kualitas yang tak kalah dengan desainer kondang di kota-kota besar. Ia berharap, kompetisi seperti itu diperbanyak agar para UKM semangat berkarya.
Atikoh berharap, dengan kemenangan ini UKM tetap menjaga kualitas dan kontinuitas produk. Mengingat, hal itu akan menimbulkan kepercayaan dari para konsumen, termasuk pengusaha skala internasional.
“Ini peluang luar biasa dari sisi kompetisi. Harapannya bisa menjadi inspirasi bagi pelaku industri yang lain, terutama di perhotelan karena banyak yang bisa dikerjasamakan dengan UKM di Jateng,” kata Atikoh.
Pemilik UKM, Putri, mengaku fesyen buatannya kerap dipesan ke luar negeri. Standar inilah yang kemudian diterapkannya untuk mengikuti kompetisi tersebut. Putri memadupadankan warna kuning dan pola sisik naga baru klinting.
“Perlu waktu sebulan untuk mendesain dan menyelesaikannya. Kami mengambil filosofi sisik baru klinting,” ujarnya.
Senior Vice President Operation and Government Relations Indonesia and Malaysia, Adi Satriya, mengatakan pihaknya membuka lebar pintu kerja sama dengan para UKM di Jateng. Tidak hanya di Hotel Ibis Style Semarang, tapi juga jejaring hotel yang ada di Indonesia.
“Sangat terbuka untuk produk makanan, guest aminities, dan akan juga terus digunakan di hotel kami. Kami mengoperasikan total 5.600 hotel seantero dunia di 110 negara. Di Indonesia, kami mengelola 130 hotel. Seragam ini menjadi identitas penting bagi karyawan kami,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
