Jateng
Senin, 24 Mei 2021 - 00:30 WIB

Formasi ASN 2021 Pemkot Salatiga Capai 237 Posisi

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ASN atau PNS. (Antara)

Solopos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota Salatiga akan membuka penerimaan calon aparatur sipil negara atau ASN pada tahun 2021 ini. Formasi calon ASN yang dijatahkan bagi Pemkot Salatiga adalah 237 posisi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Salatiga, Muthoin, mengatakan 237 posisi dalam formasi ASN Pemkot Salatiga itu sesuai dengan kuota yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrat (PANRB).

Advertisement

Ke-237 formasi atau lowongan itu terdiri dari 120 formasi tenaga teknis untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sedangkan, sisanya merupakan formasi untuk calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang terdiri dari tenaga pengajar atau guru dan tenaga kesehatan.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Konon Pendengar Terbaik

“Formasi yang diberikan pemerintah pusat 237, terdiri dari 120 tenaga teknis untuk CPNS dan sisanya, 117 untuk CPPPK [calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja],” ujar Muthoin kepada wartawan di Salatiga, Jumat (21/5/2021).

Advertisement

Muthoin mengatakan dari 177 calon PPPK yang dibutuhkan, 92 di antaranya diperuntukan untuk tenaga pendidik atau guru. Sementara, sisanya yakni 25 formasi diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.

Terapkan CAT

Muthoin menambahkan untuk perekrutan CPNS dan calon PPPK 2021 nantinya akan menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Rencana, proses rekrutmen CPNS dan calon PPPK di lingkungan Pemkot Salatiga itu akan dimulai Juni 2021.

Baca Juga: Kelamaan Mandi Bisa Berbahaya!

Advertisement

Muthoin pun mengimbau kepada masyarakat yang berminat mengisi formasi calon ASN Pemkot Salatiga dan mendaftar dalam penerimaan CPNS maupun PPPK pada 2021 untuk terus mengikuti informasi yang diberikan Pemkot Salatiga.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan praktik penipuan atau calo yang menjanjikan bisa masuk diterima sebagai CPNS maupun PPPK dengan imbalan uang.

“Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati dengan segala kemungkinan terjadinya penipuan berkaitan dengan proses penerimaan CASN dan CPPPK. Tidak ada orang atau pihak manapun yang dapat membantu kelulusan, apalagi dengan meminta imbalan uang,” tuturnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif