SOLOPOS.COM - Pengurus Wilayah Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Jawa Tengah berfoto bersama, Minggu (15/10/2023). (Istimewa/Balai Bahasa Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Jawa Tengah resmi dikukuhkan pada Minggu (15/10/2023) di Semarang. Acara pengukuhan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Magelang, serta Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Defransisco Dasilva Tavares, menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus yang telah dilantik. Dia berharap pengurus periode 2023-2028 tersebut dapat mengemban amanah organisasi dan menjadi mitra Dinas Arpus Provinsi Jawa Tengah dalam mengembangkan literasi di wilayahnya masing-masing.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

“Para pegiat literasi harus terus berinovasi dan berkreasi untuk menumbuhkan budaya literasi di Jawa Tengah. Pekerjaan rumah kita dalam meningkatkan literasi dan menumbuhkan budaya literasi masyarakat Jawa Tengah pastilah memiliki banyak tantangan. Akan tetapi, ketika kita semua bersinergi untuk membangun literasi Jawa Tengah, harapannya akan dapat terlaksana semakin baik dan semakin cepat prosesnya,” ungkap Defransisco di Dinas Arpus Provinsi Jateng, Semarang, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (16/10/2023).

Defransisco menjelaskan literasi berkaitan erat dengan faktor budaya membaca di kalangan masyarakat. Budaya baca berpengaruh terhadap kualitas pendidikan yang akhirnya akan bermuara pada kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Membudayanya kegemaran membaca di masyarakat berpotensi meningkatkan kualitas SDM yang memiliki peran penting dalam membangun bangsa. Kita tidak dapat berjalan sendiri. Tanggung jawab dalam meningkatkan literasi ini menjadi tanggung jawab bersama,” terang Frans.

Frans menyatakan bahwa pihaknya hadir dan siap bersinergi menumbuhkan budaya literasi masyarakat Jawa Tengah bersama dengan pemangku kepentingan terkait. Antara lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, serta Forum Taman Bacaan Masyarakat.

“Harapan kami, FTBM Jawa Tengah ini banyak melaksanakan gerakan literasi dalam beragam segmen sehingga mampu menebarkan kebermanfaatan yang tinggi bagi masyarakat,” harapnya.

Kolaborasi Multipihak untuk Akselerasi Literasi

Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Forum Taman Bacaan Masyarakat (PP FTBM), Opik, menuturkan sebagai rumah bersama para pegiat TBM, forum ini mendorong terciptanya kolaborasi multipihak dalam rangka akselerasi gerakan literasi. Opik berharap PW Forum TBM Jawa Tengah yang baru bisa memperkuat hal itu.

“Hal lain, layanan membaca dan peminjaman buku serta aktivitas literasi di TBM masing-masing anggota FTBM mohon terus diperkuat. Dengan demikian, gerakan ini benar-benar berdampak bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ketua PW FTBM Provinsi Jawa Tengah, Budi Susila, mengatakan bahwa momen pengukuhan PW FTBM Jawa Tengah ini menjadi penanda semakin besarnya peran masyarakat dalam upaya meningkatkan literasi. Momen tersebut juga menjadi pembaruan kerja sama saling menguntungkan antara gerakan literasi masyarakat dan pemerintah.

“Satu kehormatan para pembina organisasi, yaitu Dinas Arpus Jateng, Balai Bahasa Jateng, serta Dinas Pendidikan ikut menunggui dan menyaksikan acara pengukuhan Forum TBM yang sejatinya adalah hanya sebuah organisasi gerakan,” ungkap Budi.

Meskipun hanya sebuah gerakan, lanjut Budi, TBM-TBM yang ada beserta Forum TBM selama ini sudah membuktikan peran efektifnya dalam meningkatkan budaya baca dan gerakan literasi secara umum. Dibantu atau tidak, TBM-TBM akan terus bergerak dan berkembang karena dia tumbuh dengan kesadaran, semangat kerelawanan, dan pengorbanan.

“Akan semakin berlipat ganda peran dan perkembangannya apabila ada dukungan dan perhatian dari pemerintah. Saya yakin pemerintah tidak akan menyia-nyiakan potensi besar ini,” tandasnya.

Dengan pengukuhan ini, FTBM Jawa Tengah siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan literasi di Jawa Tengah. FTBM Jawa Tengah berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam menjalankan gerakan literasinya.

Pengurus Wilayah Forum TBM Jateng 

Pembina:

1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng

2. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jateng

3. Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah

Penasihat:

1. Triyono, S.Pd., M.Si.

2. Dra. Ida Fitri Lusiana

3. Danu Wiratmoko

Ketua: Budi Susila, S.Pd.

Sekretaris:

1. Misbachul Munir, M.Si.

2. Sofian Sauri

Bendahara: Puri Setianingtyas Winantu, S.E., M.M.

Bidang-bidang:

1. Bidang Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia

Ketua Bidang: Andri Wijaya, S.Pd, M.Pd.

Divisi Pengembangan Organisasi: Deni Septyanugroho, S.Pd.

Divisi Pengembangan SDM: Dra. Alfiah Ariswati

2. Bidang Informasi, Komunikasi, dan Penelitian dan Pengembangan



Ketua Bidang: Setiyo Haryono, SH.I.

Divisi Informasi dan Komunikasi: Mukayan, S.Pd.I.

Divisi Litbang: Trimanto, S.I.Kom.

3. Bidang Program dan Kemitraan

Ketua Bidang: Sutopo Wintarto, S.Sos.

Bidang Program: Fuad Sirojudin, S.I. Pust.

Bidang Kemitraan: Arif Setyabudi Santoso, S.Pd.

4. Kesekretariatan dan Media Sosial: Emi Sri Kurniawati, S.Pd.

Dony Agung Setiawan, S.Pd.



Khoirul Huda





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya