SOLOPOS.COM - Pekerja menjemur kain batik usai diwarnai dengan bahan pewarna alami nonsintetis di Sentra Batik Gemawang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/12/2015).(JIBI/Antara Foto/Aditya Pradana Putra)
Batik Semarang dengan pewarna alami dijual Rp1 juta hingga Rp2,5 juta.
Kanalsemarang.com, SEMARANG-Pekerja menjemur kain batik usai diwarnai dengan bahan pewarna alami nonsintetis di Sentra Batik Gemawang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/12/2015). Kain batik berharga Rp1 juta – Rp2,5 juta per lembar tersebut menggunakan bahan pewarna alam, seperti kulit kayu nangka, kulit kayu mahoni, buah bakau dan kulit bawang merah, sehingga lebih ramah lingkungan dalam proses pengolahan limbahnya. (JIBI/Antara Foto/Aditya Pradana Putra).