SOLOPOS.COM - Para umat Tri Dharma bersiap membakar replika kapal naga yang terbuat dari kertas pada ritual Ci Suak atau Poo Un di Klenteng Budi Luhur Sakti, Tanah Mas, Semarang Utara, Kota Semarang, Minggu (24/1/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Imlek 2016 diawali salah satunya dengan prosesi pembakaran replika kapal naga raksasa atau yang biasa disebut Ci Suak.
Semarangpos.com, SEMARANG-Para umat Tri Dharma bersiap membakar replika kapal naga yang terbuat dari kertas pada ritual Ci Suak atau Poo Un di Klenteng Budi Luhur Sakti, Tanah Mas, Semarang Utara, Kota Semarang, Minggu (24/1/2016). Ritual yang diikuti ribuan umat Tri Dharma tersebut dipercaya sebagai ritual tolak bala.(Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Para umat Tri Dharma bersiap membakar replika kapal naga yang terbuat dari kertas pada ritual Ci Suak atau Poo Un di Klenteng Budi Luhur Sakti, Tanah Mas, Semarang Utara, Kota Semarang, Minggu (24/1/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Para umat Tri Dharma bersiap membakar replika kapal naga yang terbuat dari kertas pada ritual Ci Suak atau Poo Un di Klenteng Budi Luhur Sakti, Tanah Mas, Semarang Utara, Kota Semarang, Minggu (24/1/2016). Ritual ini dipercaya bisa menolak bala. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif