Karnaval Dugderan memeriahkan Kota Semarang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Sabtu (4/6/2016), menggelar tradisi Dugderan untuk menyambut Ramadan 2016. Agenda wisata Semarang yang antara lain menampilkan karnaval budaya itu mampu menyedot perhatian ribuan orang. Bahkan terik matahari tidak menyurutkan minat warga Kota Semarang memadati tepian Jl. Pemuda sampai dengan Pasar Johar yang jauhnya tak kurang dari 1 km.
#gallery-1 { margin: auto; } #gallery-1 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-1 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-1 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Karnaval Dugderan Semarang untuk menyambur Ramadan 2016 itu dibuka penampilan Marching Band Canka Lokanta Akademi Militer (Akmil) Magelang. Semula barisan taruna tentara itu sedikit terganggu oleh semrawutnya penonton, namun barisan akhirnya berhasil menembus kerumunan massa sehingga iring-iringan perwakilan dari 13 kecamatan, sekolah, dan organisasi kemasyarakatan Kota Semarang yang berjalan di belakang mereka pun lancar melintas.
Sebagian dari mereka tampak mengusung patung Warak Ngendog. Warag Ngendog menjadi ikon Karnaval Dugderan yang berlangsung setiap tahun menjelang datangnya bulan Ramadan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya