SOLOPOS.COM - Peserta pawai mengusung ogoh-ogoh atau patung raksasa yang melambangkan sifat buruk saat Karnaval Seni Budaya Lintas Agama di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/4/2017). (JIBI/SOLOPOS/Antara/R. Rekotomo)

Karnaval di Semarang diwarnai Pawai Ogoh-Ogoh.

Semarangpos.com, SEMARANG – Ribuan warga dari berbagai daerah berkerumun di tepi Jl. Pemuda, Semarang, Minggu (2/4/2017) sore. Mereka memadati sepanjang Jl. Pemuda, dari kawasan Kota Lama hingga Balai Kota Semarang, guna menyaksikan Karnaval Seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-Ogoh yang digelar Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Semarang bekerja sama dengan Pemkot Semarang.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Seorang turis mancanegara asyik memotret ogoh-ogoh di kawasan Kota Lama sebelum diarak dalam Karnaval Lintas Budaya di Semarang, Minggu (2/4/2017). (JIBI/Semarangpos.co/Imam Yuda S.)

Seorang turis mancanegara asyik memotret ogoh-ogoh di kawasan Kota Lama sebelum diarak dalam Karnaval Lintas Budaya di Semarang, Minggu (2/4/2017). (JIBI/Semarangpos.co/Imam Yuda S.)

Ada delapan ogoh-ogoh yang ditampilkan dalam karnaval kali ini. Kelima ogoh-ogoh di antaranya berbentuk raksasa yang dibawa langsung dari Bali. Sementara, tiga ogoh-ogoh lainnya berbentuk tokoh legenda asal Negeri Tirai Bambu yang dibikin di Semarang.

Ingin tahu bagaimana kemeriahan Karnaval Seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-Ogoh di Semarang itu? Berikut foto-fotonya :

Peserta pawai mengusung ogoh-ogoh atau patung raksasa yang melambangkan sifat buruk saat Karnaval Seni Budaya Lintas Agama, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/4/2017). Karnaval bertujuan untuk menjaga dan memelihara kerukunan antarumat beragama serta sarana mengembangkan potensi pariwisata. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Peserta pawai mengusung ogoh-ogoh atau patung raksasa yang melambangkan sifat buruk saat Karnaval Seni Budaya Lintas Agama, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/4/2017). Karnaval bertujuan untuk menjaga dan memelihara kerukunan antarumat beragama serta sarana mengembangkan potensi pariwisata. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

 Peserta pawai membawa miniatur Gereja GPIB Immanuel atau Gereja Blenduk saat Karnaval Seni Budaya Lintas Agama, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/4/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)


Peserta pawai membawa miniatur Gereja GPIB Immanuel atau Gereja Blenduk saat Karnaval Seni Budaya Lintas Agama, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/4/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Meski belum dimulai ogoh-ogoh yang akan diarak dalam Karnaval Seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-Ogoh di Semarang, Minggu (2/4/2017), sudah menjadi magnet bagi wisatawan. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Meski belum dimulai ogoh-ogoh yang akan diarak dalam Karnaval Seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-Ogoh di Semarang, Minggu (2/4/2017), sudah menjadi magnet bagi wisatawan. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya