Nelayan Tegal tampaknya tak merasakan dampak penurunan harga BBM, karena biaya melaut tetap tinggi.
Semarangpos.com, TEGAL-Sejumlah nelayan menata jeriken saat antre mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di SPBN Jongor, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (7/1/2015). Menurut nelayan, meskipun pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi jenis solar sebesar Rp1.050 per liter menjadi Rp5.650 dari Rp6.700 per liter, tapi biaya untuk melaut tetap masih tinggi karena biaya perbekalan seperti es batu dan sembako tidak berubah. (JIBI/Antara Foto/Oky Lukmansyah)
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI