Solopos.com, SEMARANG — Sinyal Sandiaga Uno bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kian kuat. Hal ini terlihat dari kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu ke Pondok Pesantren Al Itqon, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (9/6/2023) malam.
Dalam kunjungan itu, Sandiaga turut didampingi sejumlah pengurus PPP seperti Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsurie; Ketua DPC PPP Kota Semarang, Fatchur Rahman; Wakil Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng, Muhammad Ngainirrichadl; dan Rois Syuriah PWNU Jateng, KH Ubaidillah Sodaqoh, serta Pengasuh Ponpes Al Itqon, KH Ahmad Haris Shodaqoh.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Di hadapan ribuan santrinya, pengasuh Pondok Pesantren Al Itqon, KH Ahmad Haris Shodaqoh, mengatakan jika Sandiaga telah memilih PPP sebagai partainya.
“Ketika putusan beliau menemui saya apakah sebagai menteri atau maksud lain sehingga saya harus menyesuaikan diri. Tapi setelah bincang-bincang bahwa saya jelaskan sekalian, bahwa kehadiran beliau juga dalam rangka membesarkan PPP,” ujarnya disambut tepuk tangan ratusan santri yang hadir.
Ia pun senang dengan keputusan Sandiaga memilih PPP. Ia yakin kedatangan eks politisi Partai Gerindra itu akan membuat PPP kembali ke dalan masa kejayaannya. “Bahwa beliau sudah nawaitu mejadi keluarga besar PPP. Saya sendiri merasa mantap enak berbincang-bincang dengan beliau. Bahwa Sandiaga datang atas nama tugas menteri dan PPP. Kita berharap sekarang adalah era kebangkitan PPP yang sebenarnya,” lanjutnya.
KH Harish kemudian memuji nama Sandiaga. Menurutnya, nama Salahuddin yang disematkan pada Sandiaga Uno akan menjadi kebaikan bagi banyak orang.
“Mudah-mudahan ini menjadi pertanda yang baik bahwa ponpes ini diperhatikan oleh tokoh seperti beliau. Di dalam nama itu ada nama Salahuddin, nama yang legendaris bukan sekadar nama tapi ada sebuah pesan. Berangkali mudah-mudahan Pak Sandiaga menjadi kebaikan bagi setiap orang,” ucapnya.
Ospek
Sementara itu, Sandiaga mengaku telah menemukan kecocokan dengan PPP. Ia merasa PPP cocok dengan visi politik amar maruf nahi mungkar yang ia bawa. Selain itu, PPP juga mengusung konsep Islam Wasatiyah yang rahmatan lil alamin.
“Saya dari pertama ingin berkontribusi kepada bangsa dan negara dan PPP ini mengusung Islam yang wasatiyah yang rahmaatan lil alamin dan politiknya amar maruf nahi munkar. Jadi ini sesuai dengan perjuangan kita dalam percepatan ekonomi,” sebutnya.
Sandiaga juga menyebut, kedatangannya ke pondok ini merupakan bagian dari ospek bergabung dengan PPP. Ia juga berjanji akan mengunjungi ponpes lainnya sebagai bagian dari penjajakan.
“Ya PPP ini sudah ada kesamaan pemikiran, dan berdasarkan arahan dari pimpinan PPP saya harus melewati beberapa proses ospek gitu ya. Ini termasuk ospek, yang sudah hampir berakhir ini sudah menuju lulus ya,” katanya sambil tertawa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
