SOLOPOS.COM - Gadis Indigo Tasha Siahaan melihat maneken di Lawang Sewu, Kota Semarang, Jawa Tengah. (Youtube—Billy Christian)

Solopos.com, SEMARANG — Lawang Sewu adalah salah satu ikon Kota Semarang yang tak perlu lagi diragukan kekondangannya. Kata gadis indigo, saat menelusuri ruangan yang berisi miniatur kereta dan tiga maneken, merasa ketakutan karena patung-patung di sana bisa bergerak sendiri saat malam hari.

Gadis indigo itu ternyata diajak youtuber khas horor Billy Christian untuk mengunjungi Lawang Sewu. Karena ingin membuktikan gedung yang terkenal angker itu, ia mengajak dua gadis dengan kemampuan supranatural. Mereka adalah Tasha Siahaan dan Frislly Herlind.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

"Ini lantainya menyerap darah, kalau dilihat banyak darah. Soalnya waktu Jepang masuk, mereka itu menyiksa dengan membabi-buta. Pokoknya asal seret aja," ceritanya kepada Billy saat melintasi sebuah lorong.

Umbul Sidomukti Bisa Jadi Tempat Bertualang Tak Terlupakan

Tidak tanggung-tanggung, mereka melakukan ekpedisi di Lawang Sewu pada malam hari. Walaupun lampu-lampu sudah menyala terang, namun menurut dua gadis indigo, Lawang Sewu gedung tua peninggalan Belanda dengan energi yang kuat.

Penelusuran mereka bertiga diabadikan Billy Christian dalam sebuah vlog dengan judul Mahluk Astral di Lawang Sewu: IndigoTalk Travel Part 2.

Mereka berjalan di sekitar lorong sambil terlihat mengobrol. Sampai akhirnya, Tasha memanggil semua kru, karena ia menemukan ruang bawah tanah. "Itu ruang bawah tanah yang juga jadi penjara," ungkap Frislly.

Bakmi Jowo Pak Gareng, Sajian Kuliner Populer di Semarang

Dua gadis indigo itu lagsung ketakutan. Padahal mereka hanya melihat dari atas.

Jalan Buntu

Memang, tidak ada jalan menuju ruangan tersebut. Hanya ada sebuah pintu tanpa tangga yang membuat pengunjung Lawang Sewu tidak bisa turun ke bawah.

Panggung Kahanan Jadi Sarana Seniman Semarang Berkreasi

"Takut ih banyak kepala sama banyak yang teriak minta tolong. Ini dulu kalau yang aku lihat bisa dibuat jalan untuk kabur juga," tambah Frislly seperti yang terpantau Semarangpos.com, Rabu (6/5/2020).

Walaupun hanya melihat dari atas, Tasha dan Frislly merasa ketakutan. Mereka pun langsung mengajak Billy untuk pindah lokasi. "Takut ayo udah Kak," ajak Tasha.

Akhirnya mereka menuju sebuah ruangan yang berisi miniatur kereta dan maneken. Ada juga pigura yang berisi foto-foto para petinggi Belanda yang memiliki pengaruh besar terhadap Lawang Sewu.

Kisah Melegenda di Balik Rawa Pening…

Saat melihat salah satu foto di sana, Frislly langsung menyeletuk jika ia pernah melihat salah satu dari mereka. "Ingat enggak, aku pernah bilang ketemu orang berkumis tebal? Ya dia orangnya," ceritanya yang langsung membuat Billy kaget.

Ada juga tiga maneken yang diletakkan di sebuah kotak kaca. Maneken di dalam sana memakai pakaian ala kantor di Lawang Sewu. Menurut gadis indigo, patung-patung itu akan bergerak sendiri saat malam hari.

"Sumpah ini kalau malam bisa gerak. Apalagi yang paling pinggir dia paling kuat," ceritnya sambil menunjuk maneken. Frislly terlihat ketakutan saat melihat patung-patung itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya