Solopos.com, SEMARANG — Tim Fanta Jawa Tengah (Jateng), yang merupakan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran berupaya menggaet suara di provinsi tersebut dengan cara membagikan makan siang dan susu gratis.
“Melalui kampanye bagi-bagi makan siang dan susu gratis ini diharapkan masyarakat bisa memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran, sehingga target suara di Jawa Tengah tercapai dan bisa memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,” ujar Tim Fanta Jateng Khanif Nasuha, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Wakil Koordinator Tim Fanta Aktivis Arman Saputra mengatakan pembagian makan siang dan susu gratis merupakan salah satu program unggulan dari pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Program bagi-bagi makan siang dan susu gratis ini bertujuan mengedukasi kepada masyarakat umum pentingnya pemberian asupan gizi terutama bagi para siswa demi mencegah stunting guna menuju Indonesia Emas 2045,” kata Arman, sebagaimana dilansir Antara.
Arman menuturkan bahwa makanan yang dibagikan tersebut berupa nasi dan lauk pauk bergizi dan minuman susu kemasan.
“Bagi-bagi makan dan susu gratis menu makanan-nya nanti akan berganti setiap hari dengan berpatokan kepada komposisi gizi yang baik,” ujarnya.
Adapun TKN Fanta Prabowo-Gibran dalam agenda roadshow pemilihmuda.id membagikan paket makan siang dan susu gratis di wilayah Jateng, seperti Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes, pada Rabu (17/1/2024).
Di sisi lain, Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, mengatakan pembagian makan siang dan susu gratis adalah salah satu program Prabowo-Gibran untuk mendapatkan generasi emas.
“Perbaikan kualitas gizi menjadi prioritas Prabowo-Gibran untuk menyongsong bonus demografi dan Indonesia Emas 2045. Jadi, jika Pak Prabowo dan Mas Gibran terpilih, program makan siang dan susu gratis kepada anak-anak akan terus dijalankan sebagai program perbaikan gizi,” tutur Arief.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
