Jateng
Rabu, 26 Juni 2024 - 19:52 WIB

Gandeng Awak Media, KPU Jateng Ingin Sosialisasi Pilkada Masif

Brand Content  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Awak media berfoto bersama dengan komisioner KPU seusai acara workshop di Kantor KPU Jateng, Rabu (26/6/2024). (Brand Content)

Solopos.com, SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah atau KPU Jateng menyelenggarakan workshop dengan perwakilan media massa, baik cetak maupun elektronik di kantornya, Rabu (26/6/2024). Workshop ini bertujuan agar sosialisasi terkait kegiatan KPU Jateng dalam menyelenggarakan Pilkada serentak 2024 tersampaikan kepada masyarakat secara massif.

Workshop itu diikuti perwakilan media cetak dan elektronik di Jateng. Selain itu, workshop tersebut turut menghadirkan narasumber dari akademisi, yakni Dr Nur Hidayat Sardin, S.Sos. yang merupakan Dosen Fisip Universitas Diponegoro (Undip) dan Sekretaris PWI Jateng, M. Chamim Rifa’i, dan Kabag TPP dan Parhumas KPU Jateng, Dewantoputra Adhipermana, selaku moderator.

Advertisement

Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, mengatakan workshop itu merupakan bagian dari upaya KPU Jateng dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

” Workshop ini dilaksanakan sebagai bagian penting dari ikhtiar kami untuk memastikan informasi apapun terkait Pilkada kepada masyarakat,” kata Handi dalam sambutannya.

Handi berharap agar workshop ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan output yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Advertisement

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh dua narasumber utama, yaitu Dr Nur Hidayat Sardini dan M. Chamim Rifa’i.

Nur Hidayat Sardini menyampaikan materi terkait workshop media cetak dan elektronik. Nur Hidayat mengungkapkan bahwa perkembangan pesat media sosial saat ini menjadi tantangan besar bagi pers.

“Musuh pers saat ini adalah media sosial,” ujarnya, menyoroti pentingnya peran pers sebagai pemeriksa fakta (fact checker) untuk menjaga kebenaran informasi di tengah masyarakat.

Advertisement

Sementara Chamim Rifa’i menyampaikan materi terkait peran media dalam Pilkada Serentak. Chamim menekankan bahwa KPU menyelenggarakan kegiatan ini untuk mendorong media berpartisipasi aktif dalam menyosialisasikan pilkada kepada masyarakat.

“Media harus menjadi kontrol yang baik terhadap media sosial,” ujar Chamim, mengingatkan pentingnya peran media dalam mengawasi informasi yang beredar di masyarakat.

Workshop ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertukar pandangan dan ide demi penyelenggaraan pilkada yang lebih baik dan transparan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif