SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dan Menparekraf Sandiaga Uno saat bertemu di Hotel Gumaya, Kota Semarang, Kamis (27/4/2023). (Solopos.com-Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, melakukan pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, di Hotel Gumaya, Kota Semarang, Kamis (27/4/2023). Meski demikian, pertemuan kedua tokoh itu bukanlah membahas terkait pencalon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024, melainkan terkait pembangunan kemandirian desa.

Seperti diketahui, Ganjar saat ini merupakan calon presiden (capres) yang diusung PDIP dan PPP. Sedangkan, Sandiaga Uno santer diberitakan akan merapat ke kubu PPP dan namanya masuk dalam daftar cawapres yang mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Kendati demikian, pertemuan Ganjar dan Sandiaga Uno di Semarang itu bukan lah membahas tentang pencapresan. Pertemuan keduanya membahas tentang membangun kemandirian desa dalam rapat TPAKD se-Jateng dengan tema Percepatan Pemulihan dan Perkembangan Ekonomi Jawa Tengah Melalui Kemandirian Ekonomi Desa di Hotel Gumaya.

Dalam acara tersebut Ganjar dan Sandiaga menjadi pembicara. Keduanya membahas soal kemajuan desa wisata di Jateng. Selain itu, Ganjar juga membahas soal 29 desa antikorupsi yang dibentuk di Jateng.

“Maka sekarang desa-desa yang cukup berhasil, UKM yang cukup berhasil, usaha-usaha lainnya di level lokal yang cukup berhasil itu kita tampilkan agar yang lain tinggal meniru saja,” ujar Ganjar.

Ganjar menuturkan sudah ada contoh-contoh bagus dari sisi pembangunan desa wisata, ekonomi kreatif, UMKM, termasuk sukses dari sisi inklusifitas keuangan termasuk literasi.

Gubernur Jateng dua periode itu juga mengatakan saat ini desa tidak perlu berimajinasi terkait model manajerialnya, packaging, hingga marketing. Sebab saat ini akses fasilitasnya sudah banyak, hanya perlu edukasi dan sosialisasi ditingkatkan.

“Tapi inklusifitasnya cukup tinggi, sudah di atas 80 persen maka ini kita harapkan jadi satu indikator bahwa di usaha kecil menengah terus kemudian desa wisata, atau usaha yang lain sebenarnya bisa digaspol begitu dengan meniru,” tegasnya.

Sementara itu Menparekraf Sandiaga Uno menuturkan kemandirian desa bisa mendukung percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Ia mencontohkan keberadaan desa wisata yang efektif membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

“Jadi saya ucapkan apresiasi yang tinggi. Mudah-mudahan pemulihan ini terus berlanjut dan memang ada dinamika ekonomi global, tapi saya yakin kalau kita bersinergi dan berkolaborasi maka pemulihan ekonomi ini akan berlanjut dan juga pembangunan kita semakin terakselerasi,” ujarnya.

Di Jawa Tengah sendiri, kata Sandiaga, ada banyak desa wisata yang bisa dijadikan percontohan untuk kemandirian desa. Salah satunya Desa Wisata Lerep, Kabupaten Semarang dan Desa-desa di Magelang tepatnya di sekitar Destinasi Super Prioritas Borobudur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya