SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG —</strong> Calon gubernur nomor urut 1 pada pilkada atau tepatnya Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2018, Ganjar Pranowo, mengklaim predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi bukti keberhasilannya memimpin Jateng secara transparan selama lima tahun terakhir.</p><p>Hal ini disampaikan Ganjar guna menjawab pertanyaan rivalnya, Sudirman Said, saat <em>Debat Pilgub Jateng </em><em>III </em>di Hotel Patra, Kota Semarang, Jateng, Kamis (21/6/2018) malam. "Kriteria berhasil atau tidak kami, saya rasa kami tidak bisa menjawab. Tapi predikat WTP enam kali berturut-turut bukankah sudah jelas menjadi bukti keberhasilan," ujar Ganjar.</p><p>Sementara itu, cagub nomor urut 2 pada pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng, Sudirman Said, menilai selama pemerintahan Ganjar kesejahteraan petani kerap diabaikan. Sudirman juga kembali menyinggung masalah program Kartu Tani yang membuat petani kerap kesulitan pupuk.</p><p>Permasalahan ini sebenarnya kerap disinggung Sudirman dalam dua debat sebelumnya. Namun, kali ini masalah itu kembali angkat oleh Sudirman dalam debat yang mengambil tema Demokrasi, Hukum, dan Kawasan. "Demokrasi itu bukan tujuan, tapi alat. Enggak ada gunanya demokrasi kalau kesejahteraan petani, nelayan, guru tidak tetap diabaikan. Buktinya ada, petani kesulitan dalam hal mendapatkan pupuk. Maka itu kalau kami diizinkan memerintah akan cabut Kartu Tani," terang Sudirman.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>